Thursday, December 29, 2016

Jenis-jenis Sales/Marketing dan Spesialisasinya




[KarirMahasiswa] Kalau kemarin saya cuman ngomong ngalor ngidul tidak ada urutan yang baku mengenai profesi sales/marketing di artikel

Jadi Seorang Sales/Marketing, Kenapa Tdak??
Nilai Tambah Kalau Anda bersedia Jadi Seorang Sales/Marketing

Karena memang itu adalah berdasarkan curhat pengalaman saya saja, sekarang saya akan memberikan informasi ke sahabat semua mengenai jenis-jenis pekerjaan Sales/Marketing berdasarkan peran dan fungsinya secara person dengan lebih urut dan teratur.

Sama seperti yang kemarin, Sebenarnya jenis Sales/Marketing itu banyak macamnya mulai dari level paling bawah sampai dengan level yang paling atas, Mulai dari sales jamu, kompor, alat pijat atau bahkan sales jual abab (karena memang ngomong doank) sampai dengan para sales-sales di level selanjutnya seperti sales/marketing produk jasa (Asuransi/Perbankkan) Sales Pesawat Terbang, Sales Kereta Api, Sales Proyek Jalan Raya, Jembatan, Jalan Tol dan lain sebagainya itu semua juga sales namanya cuman tentu level barang/produk yang di jual/di tawarkan berbeda dan tentu saja gaji serta bonus yang di terima juga sangat jauuh berbeda.

Jika secara umum dipilah - pilah, maka paling tidak ada 3 jenis sales utama, yaitu sales distribusi, sales direct, dan sales promo, plus satu tambahan yaitu sales mixed. Nah, berikut ini detilnya :

1.      Sales Distribusi



Sales distribusi adalah sales yang tugasnya mendistribusikan produk  pada Reseller, Outlet, Toko, Mini Market dan Supermarket. Sales seperti ini sifatnya rutin, jadi biasanya mendapat gaji tetap meski pendapatan variabel serta bonus juga ada berdasarkan target value yang sudah di tentukan tiap bulanya. Sedikit atau banyaknya penjualan lebih tergantung pada tingkat serapan market pasar secara umum, jadi faktor marketing (iklan, promo, dlsb)  dan juga kemampuan team di level area untuk membangun pasar/market sangat berpengaruh terhadap stabilnya kuantitas penjualan sales. Beberapa keahlian yang harus dimiliki sales jenis ini diantaranya :

Daya jelajah.
Karena tugasnya adalah distribusi, maka daya jelajah seorang sales menjadi sangat penting. Setiap sales harus mengcover suatu area dan melakukan kunjungan rutin serta memastikan produknya tersedia di toko  / outlet yang ada di areanya secara teratur dengan siklus tertentu bisa 1 mingguan, 2 mingguan  atau tiap bulan tergantung seberapa cepat stok barang yang ada di toko/outlet itu habis. 

Mampu menjalin hubungan jangka panjang dengan Outlet/ konsumen
Karena sifatnya yang rutin untuk selalu melakukan kunjungan ke toko/outlet secara periodik, hal ini sangat penting bagi seorang sales distribusi, Setiap langkahnya adalah untuk menjalin hubungan jangka panjang, bukan barang laku lantas menghilang. Untuk mampu menjalin hubungan jangka panjang, maka kejujuran adalah hal terpenting. Sekali berlaku tidak jujur, retailer/toko tidak akan mau lagi mengambil produk dari sales tersebut. karena banyaknya competitor di luar sana yang siap mengambil alih posisi tersebut.

Tidak mudah jenuh.
Setiap kegiatan rutin rentan menimbulkan kejenuhan. Dari hari ke hari, tugas sales distribusi relatif sama. Jika mudah jenuh, ritme kerjanya bisa terganggu dan tentu saja itu akan mengganggu siklus yang pada akhirnya menimbulkan protes retailer - retailer yang rutin mengambil produk dari sales tersebut.

Contoh sales jenis ini : Sales Obat/Farmasi, Sales Rokok dan kebutuhan harian bermerk  seperti Uniliver (Rinso, Pepsodent, Lifeboy), Indomie (Sarimi, Supermie, Pop Mie), Wing ( Mie Sedap, Top Coffe) dll


2.      Sales Direct
Sales direct adalah sales yang tugasnya langsung menjual jasa/produk pada konsumen. Pendapatannya sangat tergantung pada kemampuan jualnya, jadi biasanya jika ada gaji pokok, nilainya kecil. Porsi pendapatan jauh lebih besar pada pendapatan dari variabel/komisi/insentif yang bergantung pada jumlah penjualan. Di sini selling skill berperan besar karena hal itu menentukan mampu atau tidaknya sales melakukan penjualan. Beberapa hal yang perlu dimiliki sales jenis ini diantaranya :

Impresi
Sales jenis ini butuh kesan pertama yang menggoda, jadi biasanya ia tampil rapi dan menarik di tambah lagi dengan bermodal kartu nama "Marketing Eksekutif" atau "Sales Eksekutif" tidak seperti sales distribusi yang kadang berpakaian saja ala kadarnya. Tipikal sales jenis ini yang sering dikonotasikan dengan term "sales" yang sistemnya jual-lari hanya demi mengejar komisi/bonus.

Presentasi
Kemampuan presentasi dan persuasif sangat penting. Ia tidak sekedar mendistribusi, tapi juga perlu membangkitkan minat karena tugasnya menjual langsung ke Konsumen/Nasabah. Bagaimana ia menawarkan produk dan cara - cara pendekatannya pada calon konsumen sangat menentukan hasil yang ia dapat.

Koneksi
Biasanya sales jenis ini memasarkan produk bukan berbasis geolokasi, tapi berbasis kanal. Di sini koneksi/relasi sangat penting. Sales yang tidak gaul akan sulit menemukan prospek - prospek baru untuk menjadi target penjualan produknya. Jadi selain menjual, sales jenis ini memang perlu bergaul dan bersosialisasi.
Contoh sales direct : Sales perumahan, mobil/motor, elektronik, produk perbankan kartu kredit, asuransi, dll



3.      Sales Promo
Jika anda pernah mendengar SPG (Sales Promotion Girl), maka sales promo adalah yang seperti itu. Ia menjual, tapi fungsi sebenarnya adalah dalam hal marketing secara keseluruhan. Ia membawa citra produk. Tidak jarang sales jenis ini membagi - bagi marchandise pada pembeli - pembelinya. Sales ini tidak benar - benar untuk mencari profit, tapi justru lebih ke expense/ membangun imej. Jika dipandang secara langsung, sales ini adalah pengeluaran bagi perusahaan. Jadi, biasanya dipekerjakan seperlunya saja, tidak reguler. Beberapa hal yang perlu dimiliki sales promo diantaranya :

Penampilan Menarik
Untuk mempresentasikan sebuah brand itu menarik, seorang sales juga dituntut untuk tampil menarik. Selain itu, sales promo itu sendiri sering difungsikan sebagai magnet untuk menciptakan traffic.

Ramah dan Informative
Ia tidak sekedar menjual, tapi juga memberikan edukasi pasar sekaligus menjawab pertanyaan - pertanyaan konsumen untuk produk yang ia bawakan.

Mampu Membujuk
Ini penting bagi seorang sales promo. Agar konsumen mau membeli produk yang ia bawakan, ia harus mampu membujuk. Untuk perusahaan - perusahaan consumer goods, seorang pelanggan menjadi loyal harus diawali dengan trial/mencoba dulu pada awalnya. Seorang sales promo bertugas menjual terutama dalam rangka trial ini. Jika cocok, konsumen akan rutin membeli produk dari kanal - kanal distribusi yang ada.

4. Sales Mixed Direct – Distribusi 
Sales jenis ini fungsinya mendistribusi, tapi targetnya langsung ke konsumen. Keahlian yang dibutuhkan relatif sama dengan sales distribusi. Biasanya produk - produk yang dijual bukan produk branded. Contohnya saja barang - barang komoditas seperti  perkakas rumah tangga, bahan makanan dan kebutuhan - kebutuhan harian lainnya. Sales seperti ini banyak kita temui, dan biasanya adalah tipe sales mandiri.

Sekian informasi mengenai jenis-jenis sales/marketing, sebenarnya masih ada banyak lagi istilah-istilah mengenai dunia Sales/Marketing mulai dari sales/marketing corporate, sales exibhition, tele marketing dan sekarang yang lagi tren adalah digital sales marketing. Itu semua juga bagian dari marketing secara keseluruhan, dengan konsep dan system yang akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan jaman.

Seperti biasa, tidak ada referensi di sini. Sekedar berbagi info secara personal saja. Lagipula tema selling tidak terlalu menarik di Internet meski pada kenyataannya amatlah penting dalam keseharian.

bonus nih..

Bagikan

Jangan lewatkan

Jenis-jenis Sales/Marketing dan Spesialisasinya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.