Monday, January 16, 2017

Tips Lolos Psikotes di Bumn/Bank (Curhat dan Motivasi) Bagian 1





 Apa kabar guys, masih semangat buat menjemput karir impian?? semangat donk,, tapi Kayaknya sih masih lebih semangat buat menjemput pacar kali yak? Haha..  sabar bos, kerja dulu yang bener masalah pacar ama jodoh mah otomatis kalau kitanya udah mapan. Sapa juga yang gak mau punya suami yang sukses, kerjaanya bagus, pake seragam pula (kalo yg ini sih Indonesia banget) wah  lah kok malah curhat.
Sedikit pengantar, di artikel kali ini saya akan berbagi Informasi/Tips yang tentu masih berkaitan dengan Dunia Karir & Mahasiswa yaitu bagaimana caranya agar bisa lolos tes psikologi/psikotes. Mungkin tulisan-tulisan dengan tema ini sudah banyak bertebaran di internet akan tetapi seperti biasa ini adalah menurut pengalaman pribadi saya sendiri jadi bagi sahabat - sahabat yang sedang proses seleksi di perusahaan2 terutama Multi Nasional, Bumn, Bank dll saya yakin akan sangat membantu.

Jadi ceritanya gini, kemaren pas masih menyandang nasib sebagai “jobseeker” kebetulan saya pernah beberapa kali ikut tes psikologi/psikotes di beberapa perusahaan Bumn, Bank Dll. Kalau tidak  salah sekitar 6-7 kali saya mengikuti tes ini, cukup banyak juga ya??? Ya begitulah, saya juga sempet mikir, kok gini amat ya nasib gue, bolak-balik ikutan seleksi di perusahaan tapi g lekas dapat kerja.  (hikss, hikss macak sedih). Tapi Gpplah di balik itu semua saya percaya bahwa mungkin ini adalah proses yang harus saya lewati terlebih dahulu dan saya juga punya prinsip bahwa “hasil itu tak pernah menghianati usaha” jadi bagi temen-temen yang merasa senasib sama saya, jangan kawatir pasti nanti kalau udah giliranya dapet ya dapet, kalau udah giliranya sukses ya sukses, banyakin aja usahanya sama jangan lupa berdoa.


Lanjut, jadi kalau di urutin dari 7 kali pengalaman saya ikutan tes psikologi kemaren itu seperti ini:
1. Bank Bri Malang (Gagal)
2. Bank Jatim (Berhasil)
3. Bank Bri 2(Berhasil)
4. Komisi Pemberantasan Korupsi (Gagal)
5. Indofarma Persero (Berhasil)
6. Mandiri Taspen (Berhasil)

Mungkin sebagian dari temen-temen ada yang bertanya, lho kok sudah berhasil lolos psikotes di beberapa perusahaan masih aja nglamar dan ikut tes lagi?, jadi gini untuk kalian yang belum pengalaman nyari kerja pasti akan bertanya demikian, akan tetapi bagi yang sudah pernah atau   bahkan mungkin sudah beberapa kali ikutan seleksi kerja pasti akan paham, kalau proses seleksi di perusahaan – perusahaan besar skala nasional terutama BUMN/Lembaga Negara itu susah  dan  banyak sekali tahapanya, ada sekitar 5-6 kali tahapan di satu perusahaan saja, kalau di urutkan biasanya begini tahapan seleksinya:
1.     Seleksi Administrasi
2.     Wawancara Awal (Performance)
3.     Wawancara Lanjutan
4.     Tes Psikologi/Psikotest
5.     Wawancara Psikolog
6.     Tes Kesehatan
7.     Wawancara Akhir (dgn User, Pimpinan, Management)

Urutan di atas tidaklah baku variasi wawancara dan psikotest tergantung dari tiap perusahaan (Untuk KPK, BPJS, Bank posisi ODP atau posisi Management Traine di perusahaan lainya, biasanya ada tambahan lagi wawancara bahasa asing dan Focus Grup Discussion (FGD) dan biasanya proses seleksi di satu perusahaan saja bisa memakan waktu 2-3 bulan bahkan lebih. Dan itu semua sifatnya tidak pasti anda di terima karena bisa saja anda lolos di psikotes tapi di tes interviewnya gagal atau bisa juga tes psikotes dan wawancaranya sukses tapi di tes kesehatanya gak lolos, semua kemungkinan itu bisa saja terjadi, kalau kalian sering denger berita atau omongan kalau nyari kerja itu susah ya emang bener banget.  Saya pun juga merasakan sendiri masa-masa itu.  jadi saran saya buat antisipasi itu semua pas setiap kali denger ada info lowongan kerja yang sekiranya cocok dengan background dan minat temen-temen usahakan di lamar saja untuk jaga-jaga atau cadangan. kita tidak pernah tau pasti kalau proses seleksi yang sedang kita jalani ini nanti berhasil atau tidak, soalnya  sering terjadi dari cerita temen2 sudah beberapa kali ikut tahapan seleksi bahkan sudah sampai akhir.. tapi endingnya belum beruntung juga. Memang selain faktor dari diri kita  sendiri  ada faktor nasib juga yang berperan. intinya adalah ambil setiap kesempatan yang ada di depan mata, jangan sia siakan. 


Psikotes sendiri adalah serangkain tes dengan menggunakan alat ukur tertentu yang telah di susun oleh pihak perusahaan atau vendor untuk mengetahui kondisi psikologis calon pegawai. termasuk juga, bakat, minat dan potensi akademik/kecerdasan, hal ini tentu amat penting bagi perusahaan agar dapat menyaring kandidat yang sesuai dengan apa yang di butuhkan perusahaan, makanya setiap kali sesi tes psikotes akan di mulai pasti ada pengantar dari pihak tester bahwa ini adalah tes psikologis, tes ini bukan untuk menentukan betapa cerdas atau tidaknya kita melainkan untuk mengetahui kondisi psikologis. Perlu di ketahui juga bahwa tahapan ini biasanya adalah kesempatan bagi perusahaan untuk menyingkirkan atau mengeleminasi kandidat-kandidat yang di anggap tidak sesuai dengan cepat dan efektif. Untuk gambaran saja, saya pernah ikut seleksi di perusahaan yang pelamarnya kalau tidak salah -+2000 orang yang ikut psikotes, kemudian yang lolos kurang dari 500 orang. Hanya seperempatnya saja, Karena mungkin akan repot juga kalau perusahaan harus mewawancarai 2000 orang, saya yakin sumber daya mereka juga terbatas maka dari itu di tahapan psikotes ini kesempatan perusahaan untuk merampingkan kandidat pegawai,  Jadi bisa di bayangkan betapa ketatnya tes yang satu ini.

Terus kalau seperti itu apakah tidak ada cara untuk mensiasati agar kita dapat lolos dalam tahapan tes ini atau paling tidak untuk sedikit mempermudah, jangan kawatir tentu saja ada caranya yaitu dengan persiapaan yang cukup dan belajar belajar belajar. Berdasar pada pengalaman saya setelah beberapa kali ikut psikotes. Tes ini sangat menguras tenaga, karena selain waktunya yang cukup panjang juga seolah olah otak kita di paksa selama beberapa jam itu untuk terus mengerjakan soal. Makanya tiap selesai tes banyak yang mengeluh capek dan merasa lapar. Jadi saran saya sebelum mengikuti psikotes usahakan sebelumnya anda mendapat cukup istirahat dan dalam kondisi yang prima alias tidak sakit.

Lanjut untuk tahapan tahapanya biasanya hampir mirip antara perusahaan satu dengan yang lainya, di antaranya adalah:

 1. Tes Spasial / Pola Gambar

Kalau menurut saya tes ini lebih ke mengukur logika penalaran dan bagaimana kemampuan kita dalam membayangkan, menerka, mensimulasikan suatu objek di pikiran kita dengan benar dan mengikuti pola tertentu.






Tips:
  • Untuk bisa mengerjakan tes ini usahakan secepat mungkin untuk segera menemukan pola yang di sesuai, di setiap soalnya bisa jadi berbeda dan biasanya semakin ke bawah pola soalnya akan semakin rumit dan komplek.
  • Usahakan mengerjakannya dengan cepat dan teliti karena waktu yang di berikan untuk mengerjakan tes ini sangat singkat. Hanya 5-10 menit
  • jumlah soalnya bisa 25-30 soal, usahakkan untuk benar lebih dari 50% atau lebih amanya anda harus benar sekitar 60-75 % dari seluruh soal yang di sediakan.

2. Tes numeric atau matematika 

Sebenarnya ini adalah tes yang sederhana, karena merupakan soal matematika dasar selevel soal SD Kelas 6/ SMP mungkin, hanya berisi jumlah, bagi, kali dan kurang juga ada kombinasi persen, decimal dan operasi pecahan. Jarang ada rumus yang aneh-aneh, Yang menjadikan soal ini sulit karena nyaris setelah kita lulus SMA kita sudah tidak lagi terbiasa lagi dengan pelajaran matematika, apa lagi yang jurusanya kuliah bidang social, kita seringnya mungkin lebih mengandalkan alat bantu hitung atau kalkulator.  

Biasanya terdiri dari 2 bentuk soal yaitu soal cerita dan soal hitung langsung, sama seperti tes logika gambar di atas tes ini juga di beri batas waktu untuk mengerjakan jadi semakin cepat semakin baik.

 

Tipsnya :
  • Belajar lagi mengenai operasi matik sederhana seperti perkalian dan pembagian, baik itu dengan angka biasa ataupun dalam bentuk pecahan, decimal, persen 
  • untuk perkalian 1-9 harus hapal dan untuk pembagian juga wajib membiasakan lagi membagi dengan pembagian kurung contoh 7[4360] ataupun juga poro pistol dlam bhasa jawanya. 
  • Aktifkan lagi otak anda dengan membiasakan berhitung tanpa kalkulator.
  • masih sama waktu mengerjakan untuk tes ini cukup singkat  hanya sekitar 15 menit untuk jumlah soal antara 20-30 soal, usakan benar lebih dari separo. 



Bagikan

Jangan lewatkan

Tips Lolos Psikotes di Bumn/Bank (Curhat dan Motivasi) Bagian 1
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.