Wednesday, February 1, 2017

Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di BNI



Foto: Lulusan Progam  ODP BNI

Apa kabar sahabat-sahabat semua, semoga kabar baik senantiasa selalu menyertai kita semua dimanapun berada. Pada kesempatan ini KarirMahasisawa akan kembali berbagi cerita dan pengalaman yang tentunya masih berkaitan dengan masalah karir dan saya yakin akan sangat bermanfaaat, terlebih bagi sahabat yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kerja, .

Saya yakin, sobat semua pasti sudah tau apa itu Bank BNI.  PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Merupakan salah satu dari sekian perusahaan yang menjadi idaman para job seeker baik yang masih berstatus "Fresh Graduate" atau bahkan yang sudah memiliki pengalaman kerja. Hal ini bukan tanpa alasan, karena selain perusahaan ini yang berstatus BUMN, BNI adalah Bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga.  BNI di percaya merupakan lingkungan yang tepat untuk mengembangkan karir dan potensi yang kita miliki, disamping banyak benefit lain yang bisa kita peroleh.

Salah satu jalur penerimaan karyawan BNI yang cukup prestisius dan banyak peminatnya yaitu  jalur seleksi ODP BNI (Officer Development Program BNI) atau di perusahaan lain biasanya programnya bernama Management Traine, dimana proses seleksi untuk masuk di posisi ini merupakan seleksi masuk di Bank BNI yang memiliki tahapan tes super ketat yaitu bisa sampai 8 tahapan tes (kebayang kan). Hal ini sangat wajar mengingat ODP merupakan program khusus yang disiapkan oleh BNI untuk mendidik dan menggembleng calon pegawainya agar bisa menjadi pemimpin masa depan di BNI dan wadah untuk mengembangkan karir lebih baik.

Saya mengikuti tes ini pada BNI Local Career Kalimantan tahun 2014 dan mendaftar langsung di BNI Kantor Cabang Pontianak. Seleksi ini dibuka secara nasional maupun lokal, cara mendaftarnya yaitu bisa melalui website resmi BNI (teman2 bisa buka disini recruitment.bni.co.id ataupun melalui job fair apabila BNI memang lagi membuka lowongan posisi ODP.

Teman-teman pasti ingin tahu apa saja tahapan seleksinya dan bagaimana pengalaman saya selama mengikuti proses seleksi ini, mari kita mulai

#1 Seleksi Berkas /Administrasi
Seleksi berkas merupakan seleksi pertama yang harus dilewati, perjuangan dan tantangan sudah saya hadapai diawal tes, yaitu dari mulai dari menyiapkan berkas dan melengkapi persyaratan administrasi yang mengharuskan saya bolak balik ke Kantor Desa, Rumah Sakit dan Kepolisian . Adapun berkas2 yg diperlukan pada saat itu yaitu
·         Surat Lamaran Kerja
·         CV (Curriculum Vitae)
·         Copy Ijazah dan Transkip Nilai (Wajib Ligalisir)
·         Copy KTP
·         Copy akta kelahiran
·         Surat Keterangan Belum Menikah (ODP BNI mengharuskan pelamar kerja belum menikah)
·         Pas foto terbaru 4x6, foto postcard seluruh badan,
·         Surat keterangan kesehatan dari dokter atau puskesmas dan
·         SKCK dari kepolisian setempat.

Untuk CV, saya punya tips khusus untuk teman-teman, saat itu saya menggunakan CV berbahasa inggris dan kalau bisa jangan lebih dari 2 halaman, tampilkan yang point yang sobat anggap penting saja dan berpotensi menunjang karir teman-teman misalnya pengalaman organisasi apa saja yang pernah di ikuti dan di organisasi apa teman-teman pernah menduduki posisi jabatan strategis, tulis juga prestasi yang pernah teman-teman raih, jadi ringkasnya CV yang standar itu terdiri atas (Biodata Pribadi, Pendidikan Formal, Informal (Kursus, Pelatihan, Training), Pengalaman Organisasi, Pengalaman Pekerjaan dan Prestasi). 

Saat itu Batas akhir pengiriman berkas yaitu tgl 23 Mei 2014, dan saya memasukan berkas pada tanggal 22 Mei 2014 bertepatan dengan keluarnya SKCK saya. Sekitar 2 minggu setelah saya memasukan lamaran ke BNI, pukul 12 siang saya mendapat panggilan oleh BNI untuk mengambil undangan "initial interview" di BNI, yang berarti saya dinyatakan lulus seleksi administrasi, kemudian besoknya saya datang ke BNI untuk mengambil undangan tersebut dan melihat jadwal tesnya, yaitu 2 hari setelah undangan ini saya peroleh. Ternyata banyak juga yg lulus seleksi administrasi. Maklum masih proses awal sob.

#2 Intial Interview
Setelah 2 hari dari selang saya ditelpon kemaren, saya datang ke BNI Cabang Pontianak Jl, Tanjungpura untuk menghadiri initial interview (yang pada saat itu saya kebetulan diinterview oleh pimpinan bagian  kredit BNI KCU PTK). Sebelum tes ini dimulai kami diwajibkan untuk mengisi formulir biodata diri (mirip2 CV) namun terdapat beberapa pertanyaan sejenis angket yang harus kita isi sesuai dengan diri kita. Dan Ternyata CV dan form inilah yang dibwa oleh interviewer pada saat tes initial interview dan kita ditanya habis-habisan mengenai apa yang kita tulis di form tersebut, diantaranya mengenai lulusan dari mana, prestasi, domisil dan pengalaman organisasi (bagi fresh graduate) maupun pengalaman kerja (bagi yang sudah berpengalaman).

Kuncinya Pada tahap ini tidak perlu terlalu tegang, rileks saja dan jawab setiap pertanyaan dari interviewer dengan tenang, tegas, percaya diri dan jujur. Justru pada saat initial interview, kita lebih banyak mendapat penjelasan dari interviewer mengenai apa itu ODP BNI, posisi seperti apa yang akan saya tempati nanti setelah keterima, benefit, proses training ODP dan gambaran penempatan lokasi kerja nanti setelah diangkat menjadi karyawan.

Sebelumnya bapak itu bertanya, kamu dari MIPA kimia kok mau masuk ke bank ? itu adalah pertanyaan pamungkas yang kebanyakan pasti ditanya jika jurusan kita dirasa tidak linier degan dunia perbankan, well saya sudah punya jawaban sendiri untuk hal tersebut (sebaiknya teman-teman mulai fikirkan dari sekarang jawabannya akan seperti apa nanti) diakhir sesi wawancara bapak itu bilang bahwa kami sangat senang menerima anak-anak MIPA karena orang MIPA biasanya mudah untuk menyesuaikan diri dan analisisnya kuat hehehe mendadak jadi gee eer.

Oh iya sebisa mungkin kalau menjawab pertanyaan jangan main stream ya,, jawab dengan out off the box, jawab lain daripada yg lain, cari sisi unik dan selling point kita, niscaya kita akan bisa menjual diri kita lebih kreatif lagi didepan para interviewer.

Dan Alhamdulillah, setelah sekitar seminggu lebih, saya akhirnya ditelpon oleh pihak BNI  bahwa saya dinyatakan lolos seleksi interview dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu tahap psikotest (psikoasesmen). 

#4 Psikotest

Saya yakin pasti banyak dari setiap job seeker sangat phobia dengan tes yang satu ini, karena memang masih banyak juga para job seeker yang gagal pada tahap ini, tapi untuk psikotes ini sendiri sebenarnya ada tips n trik yang bisa kita pelajari agar kita bisa berhasil melewatinya. Salah satunya di artikel ini 


Dan kalau menurut saya Tipsnya adalah banyak berlatih soal dan memahami bentuk soal yang biasa dikeluarkan oleh masing-masing lembaga bisa di cari di banyak buku contoh soal TPA/Psikotes, Biasanya kalau tes masuk bank mereka punya bentuk soal umum, begitu juga bank BNI, kurang lebih bentuk soal tes psikotes untuk masuk ODP mirip2 (tapi bentuk/jenis soalnya ya bukan soalnya yang sama). BNI bekerja sama dengan menggunakan lembaga psikologi independent pada tes ini.

Adapun bentuk soal yang saya hadapi kemarin yaitu diantaranya seperti :
·         Soal Tes Verbal
·         Tes Klasifikasi Gambar
·         Tes Matematika Dasar
·         Tes Pengetahuan Umum
·         Tes Kemampuan Ingatan
·         Tes Pauli
·         Tes Wartegg
·         Tes Memutar Gambar
·         Tes Seri Angka
·         Tes Padanan Makna N Lawan Kata
·         Tes Menggambar Pohon Dan Orang

Serangkaian Tes ini sangat banyak memakan waktu, fikiran dan tenaga, kalau ngak kuat mental dan fisik bisa lambaikan tangan ke kamera sob. Bayangkan saja saya mengikuti tes dari jam mulai 8 pagi hingga jam 1 siang. Tips kedua teman-teman sebelum tes sebaiknya sarapan dulu, banyak2 berdoa, yakin dan jangan lupa bawa air minum dan buang air dulu sebelum tes biar gag repot, karena mrk tidak mau menunggu kita buang air kecil :D.

Well, untuk tes ini saya ad beberapa tips unt teman2, untuk tes seperti tes verbal, tes klasifikasi gambar, tes matematika dasar, tes pengetahuan umum, tes kemampuan ingatan, tes seri angka, tes padan makna n lawan kata, banyak2 berlatih di buku soal psikotest aja, banyak kok jual bukunya di pasaran, jadi minimal udah ad persiapan sblm tes sebenarnya biar terbiasa dgn soal tsb :)). Nah, ada satu tahap tes yg benar2 buat tangan pegel n keringetan, bayangkan untuk tes ini bisa memakan waktu 1 jam lbh bro nulis aja tuh (untung waktu kuliah di kimia dlu udh terbiasa dgn tulis laporan jurnal tulis tangan :D). Nama tes ini yaitu TES PAULI, org biasa menyebutnya tes koran,kalau saya lebih suka menyebutnya tes kurang kerjaan :D(kidding), kita disuruh menjumlahkan angka2 dari atas kebawah terus menerus dimana jumlah angka tsb banyaknya satu koran kalau kita bentangkan bolak balik (kebayang gag? emangnya otak sy ini kalkulator casio :D) coba aj search di google biar lbh jelasnya. Nanti setelah 3 menit sekali kita disuruh garis diangka terakhir kita menjumlahkan angka, stlh itu lanjut lagi. Tips saya, nikmati aja hitung2annya, tetap fokus, jangan mikir macam2, teliti harus, kemudian dgr baik2 aba2 pengawas. Jangan liat kanan kiri, soal ini dinilai bukan hanya banyaknya kita bisa menjumlahkan angka, namun kestabilan kita dalam bekerja, nantinya garis yg kita buat itu menjadi seperti grafik, apabila kita kerjanya diawal cepeeettt, kemudian ditengah2 smakin merosot, maka grafiknya akan nampak turun, itu akan mengurangi nilai, sebaiknya stabil, jangan juga terlalu memaksakan diri ingin cepat namun tidak teratur. Kemarin alhamdulillah grafik saya lumayan stabil dan sisa 1 kolom aja yg blm saya isi, terus tmn sebelah saya blg, kok cepet bgt bro kerjainnya, wajar sih anak mipa ngitung mulu katanya,,hahaha, yg jelas saya sering berlatih soal ini dirmh, jadi terbiasa dgn bntuk soalnya :))

Nah, setelah itu kita istrht sbntar dan disuruh melanjutkan gambar (Wartegg tes). Pada tes ini kita diharuskan melanjutkan gambar yg ada didalam kotak (sebanyak 8 kotak). Tips gambar ini jga sama, banyak2 berlatih, walaupun keliatannya kita menggambar dgn spontan, tapi kita juga harus sudah ada konsep mau gambar apa. Untuk garis lengkung sebaiknya gambar benda hidup, kalau garis kaku dan lurus, sebaiknya gambar benda2 mati dan maskulin, kalau kebalik, kita dinilai ada yg salah dgn kepribadian kita :D. Hal terpenting juga yaitu buat gambar sedetail mungkin, tidak perlu terlalu berseni2 dan bagus, yg penting jelas apa yg kita gambar, kalau gambar muka jangan sampai tidak ada mulut, intinya setiap gambar harus lengkap isinya dan detail.  

Kemudian saya disuruh menggambar orang, dan disuruh beri nama siapa yg saya gambar, pekerjaannya, umur dan aktivitasnya sedang apa. Tipsnya yaitu gambar dengan detail, tidak perlu bagus, yg penting jelas mukanya, garis gambar jelas tidak ragu2, proporsi tubuh sesuai, gambarnya jelas org itu sedang apa, buat telapak tangan terbuka dan raut wajah senyum. Kalau kita laki2 gambar laki2, begitu sebaliknya. Gambar lengkap dari ujung kaki hingga ujung rambut, jumlah jari lengkap dll. 

Setelah itu, saya disuruh gambar pohon, kembali lagi untuk tes ini detail sangat diperhatikan, tipsnya agar lbh mudah gambar aja pohon mangga lengkap dgn buah dan daun2nya, rantingnya jelas, gambar phn tepat ditengah2 kertas, jangan terlalu kecil, tidak perlu bagus gambarnya yg pnting jelas bagian2 pohon tsb.  Kita dilarang menggambar pohon bambu, kelapa dan pisang. 

Semua tahapan psikotes telah selesai, dan panitia memberi informasi siapa2 aja yg lulus siang itu juga tepat jam 2 siang. Harap2 cemas juga nunggu hasil tes, tepat pukul 2 siang, hasil tes di tampilkan dilayar infokus, dan Alhamdulillah, nama saya masuk diantara 15 org yg lulus tahap psikotes dan wajib mengikuti tes selanjutnya yaitu tahap Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara psikolog yang diadakan langsung hari itu juga. 

#5 Focus Group Discussion (FGD)
Tahap ini juga tidak kalah menyeramkan, banyak sekali teman saya yg gugur ditahap ini, dikelompok saya yg terdiri dari 8 orang, hanya 4 orang yg lulus. FGD adalah tes dimana kita disuruh memecahkan masalah melalui jalan diskusi (mirip2 rapat kalau tmn2 sering berkecimpung di dunia organisasi dan kepanitiaan). Pada tahap ini kami dihadapkan dengan suatu topik perbankan, dan diberikan beberapa pertanyaan seputar topik itu, seperti masalah perbankan yg terjadi di Indonesia, pengetahuan umum perbankan dll. Pada kelompok ini saya mengajukan diri menjadi moderator (sebisa mungkin tmn2 ajukan diri jadi moderator ya :D) kalau tidak dpt kesempatan jadi moderator, apa boleh buat, nikmati aja debatnya dan ungkapkan pendapat sebijak mungkin, jangan terlalu menggebu2 memberikan pendapat, karena psikolog menilai sikap kita selama memberikan pendapat, emosi kita, kemampuan menghargai pendapat dan memecahkan masalah. Ada teman saya yg menggebu2 berpendapat, sehingga selalu memotong pendapat org lain dan dominaring alhasil dia tidak lolos dalam tahap ini, ad teman saya yg mengungkapkan pendapat dengan sederhana namun masuk akal, menghargai pendapat org lain padahal dia tidak banyak bicara, dan dia bisa lolos dalam tahap ini. 

Setelah FGD selesai (sekitar 30 menit) dilanjutkan dengan tahap wawancara dengan psikolog. Untuk substansi wawancara ini lebih ke pribadian kita, tipe kita bekerja dalam tim seperti apa, dan pengalaman kuliah kita seperti apa, bagaimana kita menghadapi masalah dan bekerja sama dalam tim. Sama sekali tidak ada ditanyakan tentang perbankan dalam wawancara ini. Hadapi aja dengan pede dan yakin :) toh yg ditanya kepribadian kita juga, kita pastinya lebih mengerti keadaan diri kita jujur apa adanya jangan menambah2  hal yg tidak ada, karena kalau kita berbohong psikolog pasti tau dari raut wajah kita :).

#6 Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TOEIC)
Tes ini dilaksanakan 1 hari setelah saya tes psikotest, dan bentrok dengan tes saya di BCA, di BCA saya telah memasuki tahap wawancara user, namun saya mantapkan langkah saya di BNI, dan tetap fokus. Saya yakin Allah punya hikmah kenapa di BCA dan BNI bisa bentrok, Allah lebih tau ap yg terbaik bagi kita dan apa yg tidak bisa kita ketahui. Allah memberikan keyakinan kpd saya untuk fokus di tes BNI.
 Lulus tidaknya ditahap sebelumnya (FGD dan interview psikolog) peserta diwajibkan mengikuti tes TOEIC. Tes ini merupakan tes kemampuan bahasa inggris (BNI mengharuskan calon ODP memiliki kemampuan bahasa inggris yang baik). Tes TOEIC mirip2 tes TOEFL, namun lebih mudah daripada TOEFL, karena vocab yg digunakan umum dan hanya seputar dunia kerja saja, tapi bentuk soalnya sama, ada listening, reading, structure, error recogniition testnya juga, untuk tes ini saya mempersiapkannya dengan banyak2 belajar online dan baca2 buku grammar. Saya belajar di web2 TOEIC test online seperti http://www.english-test.net/toeic/ disitu lengkap materinya dan contoh tesnya. Lama tes ini kurang lebih 2 jam yg terdiri dari sekitar 200 soal (100 soal listening dan 100 soal reading dan structure). Saya pasrahkan kepada Allah hasil tes saya, terus berdoa semoga diberikan yang terbaik sambil mnunggu hasil tesnya.

 #1 minggu berlalu belum ada pengumuman, saya mulai cemas, namun tetap berdoa dan yakin atas jalan yg Allah berikan. 

#1 minggu lebih tepatnya hari rabu tanggal 18 Juni 2014, hp saya berdering, saya liat nomor kantor, betapa senangnya saya ternyata BNI menelpon saya dan mengumumkan bahwa saya lolos tahap psikotest, psikoassesmen dan TOEIC, Alhamdulillah :)) ternyata Allah menjawab doa saya dan mengetahui apa yg terbaik bagi hambanya. Kembali lagi saya disuruh mengambil undangan tes wawancara user yang dilaksanakan juga di BNI KCU PTK. 

# 7 Wawancara User 


Tiba saat yg ditunggu2,sembari penasaran berapa org yg lulus untuk tahap ini, ternyata dari 15 org tersisa 7 orang (pria 3 org dan perempuan ada 4 org). Wawancara ini paling lama sekitar 1 jam lebih, saya dihadapkan dengan dua interviewer dari pihak pimpinan di BNI KCU PTK, dan bertemu kembali dgn bpk yg menginterview saya di tahap initial interview, kembali modal doa dan pasrah saya lakukan, namun, sebelumnya saya telah belajar dan menggali info sebanyak2nya tentang BNI di website resmi BNI, produk BNI dan membaca2 kembali CV saya. 

Tipsnya, hadapi wawacara dengan senyuman, masuk ketuk pintu dahulu, salam interviewer dengan salaman profesional, tatap wajah mereka dengan senyuman hangat, berbicara jangan menunduk namun tatap mata mrk dengan penuh keyakinan (kayak menyatakan cinta gitu :D tapi jangan sambil pegang tangan ya :D) duduk jangan nyandar, jangan melakukan gerakan yg tidak berguna, seperti garuk kepala dll. berbicara tegas, sopan dan gunakan bahasa baku. 
Pada tahap ini, karena saya merupakan Fresh Graduate, memang hal yang paling sering ditanya adalah pengalaman organisasi, kepanitiaan, dan peran aktif saya selagi menjadi mahasiswa. Untuk tmn2 yg rajin organisasi, bersyukurlah dan teruslah berkarir disana namun tetap imbang dengan akademisnya, karena itu adalah modal besar bagi teman2, berapa besar IPK tidak terlalu ditanya, namun seberapa besar peran aktif kita di kampus, organisasi dan kemampuan kita bekerja dalam tim yang menjadi daya tarik mereka. Janganlah jadi mahasiswa yang KUPU2 (kuliah pulang2) karena sbg fresh grad yang mencari kerja tidak ada modal lain selain peran aktif kita di organisasi pada saat wawancara nanti, pihak perusahaan tidak akan memilih org2 yg pasif  :)). 

Tahap ini selesai dan saya disuruh menunggu panggilan apabila lolos malam itu juga dan berhak mengikuti tes kesehatan besok harinya. Pulang dengan wajah yakin sembari terus berdoa kepada Allah, istirahat sejenak, ditengah2 saya sedang bermain PES dirumah, ada telpon dari BNI bahwa saya lolos wawancara user, Alhamdulillah,,, Allah kembali mengabulkan doa saya :). Akhirnya tibalah saya pada tahap akhir dari tes masuk ODP BNI yaitu Tes Kesehatan besok harinya. 

 #8 Tes Kesehatan di Prodia Pontianak
Walaupun sebagian org berkata, kalau udah tes kesehatan bisa diartikan udah 95 % lolos, saya tetap pasrah atas ketetapan Allah dan terus berharap dan berdoa, tes ini merupakan tes yg paling serem menurut saya, bagaimana tidak, jika tidak lulus, bukan hanya kita gagal masuk ODP BNI setelah melewati semua tahapan tes, tapi kita akan tau bahwa kita mengidap penyakit,,ckckck...Ya Allah berikanlah kesehatan kepada hamba aamiinn :)

Adapun tes yang dilakukan oleh prodia Pontianak yaitu tes urin, tes darah puasa 8 jam (sebelum tes kita diwajibkan puasa 8 jam, hanya boleh minum air putih), tes darah puasa 2 jam setelah makan (ini semua untuk mengetahui kadar gula darah, diabetes, kolesterol dan hb kita, apakah kita pencandu narkoba atau tidak, mengidap penyakit menular atau tidak). Kemudian EKG (rekam jantung) nantinya dada, pergelangan kaki dan tangan dipasangkan kabel2 dan denyut jantung kita direkam. Lalu tes fisik, seperti tinggi badan, berat badan, garis perut (hati2 yang buncit ya :D) , tekanan darah, mulut, gigi, buta warna, tes mata). Kemudian tes ronsen, nantinya dada kita dironsen untuk mengetahui apakah kita mengidap penyakit paru2 atau tidak. 

Tes kesehatan benar2 murni apa adanya kita, tidak ada trik yang dapat kita lakukan selain menjaga pola hidup sehat, jangan sering lembur, jangan sering merokok, makan makanan rendah kolesterol dan jaga pola makan. Hasil tes ini diumumkan beberapa hari kemudian dan setelah itu baru BNI akan menghubungi kita hasil tesnya, apabila lolos tes kesehatan, maka kita telah lolos semua tahapan seleksi ODP BNI dan berhak mengikuti training selama 3 bulan di Jakarta dan magang (OJT) 3 bulan di Jakarta, setelah hampir 1 tahun baru diangkat menjadi karyawan BNI dan penempatan. 

Cerita dan pengalaman ini saya tulis semata2 hanya untuk berbagi pengalaman dan sharing kepada teman2 smua, bukan untuk maksud lain, dengan tulus saya meluangkan waktu untuk menulis cerita ini, semata2 supaya teman2 termotivasi dan bisa mengambil pelajaran dari apa yg telah saya alami, siapa tau ada teman-teman yang berminat juga untuk melamar progam ODP di BNI karena rekrutment ini biasanya dibuka setiap tahunnya. Semoga melalui tulisan ini teman-teman semua bisa mengambil pelajaran dan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dari apa yang telah saya lakukan.

Semoga kita semua diberikan kemudahan oleh Allah disetiap usaha kita, karena yakinlah bahwa setelah kesulitan, selalu ada kemudahan, tetap khusnuzan kepada Allah, do the best, usaha, belajar dan berdoa. Insya Allah ada jalan :)
Sekian cerita sederhana ini, apabila ada kata2 yg tidak berkenan dihati teman2 mhn maaf, apabila pengucapan kalimat saya tidak baik mohon maaf, kebenaran datang dari Allah, yg salah dari saya pribadi ddan akhirnya salam sukses untuk kita semua.

ridwansyahrobbi.blogspot.com
 Baca juga...
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di Bank BTN

Bagikan

Jangan lewatkan

Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di BNI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

2 komentar

Tulis komentar
avatar
August 11, 2017 at 9:18 AM

keren masbro
semoga bisa nyusul
ini lagi mau tes TOEIC.

Reply
avatar
September 25, 2017 at 10:07 AM

terimakasih infonya bang. menginspirasi

Reply