Foto: Lulusan Progam ODP BNI |
Apa kabar sahabat-sahabat semua, semoga kabar
baik senantiasa selalu menyertai kita semua dimanapun berada. Pada kesempatan
ini KarirMahasisawa akan kembali
berbagi cerita dan pengalaman yang tentunya masih berkaitan dengan masalah
karir dan saya yakin akan sangat bermanfaaat, terlebih bagi sahabat yang sedang
mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kerja, .
Saya yakin, sobat semua pasti sudah tau apa
itu Bank BNI. PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Merupakan salah satu dari
sekian perusahaan yang menjadi idaman para job seeker baik yang masih
berstatus "Fresh Graduate" atau bahkan yang sudah memiliki pengalaman
kerja. Hal ini bukan tanpa alasan, karena selain perusahaan ini yang berstatus
BUMN, BNI adalah Bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total
kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI di percaya merupakan
lingkungan yang tepat untuk mengembangkan karir dan potensi yang kita miliki,
disamping banyak benefit lain yang bisa kita peroleh.
Salah satu jalur penerimaan karyawan BNI yang
cukup prestisius dan banyak peminatnya yaitu jalur seleksi ODP BNI
(Officer Development Program BNI) atau di perusahaan lain biasanya programnya
bernama Management Traine, dimana proses seleksi untuk masuk di posisi ini
merupakan seleksi masuk di Bank BNI yang memiliki tahapan tes super ketat yaitu
bisa sampai 8 tahapan tes (kebayang kan). Hal ini sangat wajar mengingat ODP
merupakan program khusus yang disiapkan oleh BNI untuk mendidik dan
menggembleng calon pegawainya agar bisa menjadi pemimpin masa depan di BNI dan
wadah untuk mengembangkan karir lebih baik.
Saya mengikuti tes ini pada BNI Local Career
Kalimantan tahun 2014 dan mendaftar langsung di BNI Kantor Cabang Pontianak.
Seleksi ini dibuka secara nasional maupun lokal, cara mendaftarnya yaitu bisa melalui
website resmi BNI (teman2 bisa buka disini recruitment.bni.co.id
ataupun melalui job fair apabila BNI memang lagi membuka lowongan posisi ODP.
Teman-teman pasti ingin tahu apa saja tahapan
seleksinya dan bagaimana pengalaman saya selama mengikuti proses seleksi ini,
mari kita mulai
#1 Seleksi Berkas /Administrasi
Seleksi berkas merupakan seleksi pertama yang
harus dilewati, perjuangan dan tantangan sudah saya hadapai diawal tes, yaitu
dari mulai dari menyiapkan berkas dan melengkapi persyaratan administrasi yang
mengharuskan saya bolak balik ke Kantor Desa, Rumah Sakit dan Kepolisian .
Adapun berkas2 yg diperlukan pada saat itu yaitu
·
Surat Lamaran Kerja
·
CV (Curriculum Vitae)
·
Copy Ijazah dan Transkip Nilai (Wajib Ligalisir)
·
Copy KTP
·
Copy akta kelahiran
·
Surat Keterangan Belum Menikah (ODP BNI
mengharuskan pelamar kerja belum menikah)
·
Pas foto terbaru 4x6, foto postcard seluruh
badan,
·
Surat keterangan kesehatan dari dokter atau
puskesmas dan
·
SKCK dari kepolisian setempat.
Untuk CV, saya punya tips khusus untuk teman-teman,
saat itu saya menggunakan CV berbahasa inggris dan kalau bisa jangan lebih dari
2 halaman, tampilkan yang point yang sobat anggap penting saja dan berpotensi
menunjang karir teman-teman misalnya pengalaman organisasi apa saja yang pernah
di ikuti dan di organisasi apa teman-teman pernah menduduki posisi jabatan strategis,
tulis juga prestasi yang pernah teman-teman raih, jadi ringkasnya CV yang
standar itu terdiri atas (Biodata Pribadi, Pendidikan Formal, Informal (Kursus,
Pelatihan, Training), Pengalaman Organisasi, Pengalaman Pekerjaan dan Prestasi).
Saat itu Batas akhir pengiriman berkas yaitu
tgl 23 Mei 2014, dan saya memasukan berkas pada tanggal 22 Mei 2014 bertepatan
dengan keluarnya SKCK saya. Sekitar 2 minggu setelah saya memasukan lamaran ke
BNI, pukul 12 siang saya mendapat panggilan oleh BNI untuk mengambil undangan
"initial interview" di BNI, yang berarti saya dinyatakan lulus
seleksi administrasi, kemudian besoknya saya datang ke BNI untuk mengambil
undangan tersebut dan melihat jadwal tesnya, yaitu 2 hari setelah undangan ini
saya peroleh. Ternyata banyak juga yg lulus seleksi administrasi. Maklum masih
proses awal sob.
#2 Intial Interview
Setelah 2 hari dari selang saya ditelpon
kemaren, saya datang ke BNI Cabang Pontianak Jl, Tanjungpura untuk menghadiri
initial interview (yang pada saat itu saya kebetulan diinterview oleh pimpinan
bagian kredit BNI KCU PTK). Sebelum tes ini dimulai kami diwajibkan untuk
mengisi formulir biodata diri (mirip2 CV) namun terdapat beberapa pertanyaan sejenis
angket yang harus kita isi sesuai dengan diri kita. Dan Ternyata CV dan form
inilah yang dibwa oleh interviewer pada saat tes initial interview dan kita
ditanya habis-habisan mengenai apa yang kita tulis di form tersebut, diantaranya
mengenai lulusan dari mana, prestasi, domisil dan pengalaman organisasi (bagi
fresh graduate) maupun pengalaman kerja (bagi yang sudah berpengalaman).
Kuncinya Pada tahap ini tidak perlu terlalu
tegang, rileks saja dan jawab setiap pertanyaan dari interviewer dengan tenang,
tegas, percaya diri dan jujur. Justru pada saat initial interview, kita lebih
banyak mendapat penjelasan dari interviewer mengenai apa itu ODP BNI, posisi seperti
apa yang akan saya tempati nanti setelah keterima, benefit, proses training ODP
dan gambaran penempatan lokasi kerja nanti setelah diangkat menjadi karyawan.
Sebelumnya bapak itu bertanya, kamu dari MIPA
kimia kok mau masuk ke bank ? itu adalah pertanyaan pamungkas yang kebanyakan pasti
ditanya jika jurusan kita dirasa tidak linier degan dunia perbankan, well saya
sudah punya jawaban sendiri untuk hal tersebut (sebaiknya teman-teman mulai fikirkan
dari sekarang jawabannya akan seperti apa nanti) diakhir sesi wawancara bapak
itu bilang bahwa kami sangat senang menerima anak-anak MIPA karena orang MIPA biasanya
mudah untuk menyesuaikan diri dan analisisnya kuat hehehe mendadak jadi gee
eer.
Oh iya sebisa mungkin kalau menjawab
pertanyaan jangan main stream ya,, jawab dengan out off the box, jawab lain
daripada yg lain, cari sisi unik dan selling point kita, niscaya kita akan bisa
menjual diri kita lebih kreatif lagi didepan para interviewer.
Dan Alhamdulillah, setelah sekitar seminggu
lebih, saya akhirnya ditelpon oleh pihak BNI bahwa saya dinyatakan lolos seleksi interview
dan berhak mengikuti tes selanjutnya yaitu tahap psikotest
(psikoasesmen).
#4 Psikotest
Saya yakin pasti banyak dari setiap job seeker
sangat phobia dengan tes yang satu ini, karena memang masih banyak juga para
job seeker yang gagal pada tahap ini, tapi untuk psikotes ini sendiri sebenarnya
ada tips n trik yang bisa kita pelajari agar kita bisa berhasil melewatinya. Salah
satunya di artikel ini
Dan kalau menurut saya Tipsnya adalah banyak
berlatih soal dan memahami bentuk soal yang biasa dikeluarkan oleh
masing-masing lembaga bisa di cari di banyak buku contoh soal TPA/Psikotes, Biasanya
kalau tes masuk bank mereka punya bentuk soal umum, begitu juga bank BNI,
kurang lebih bentuk soal tes psikotes untuk masuk ODP mirip2 (tapi bentuk/jenis
soalnya ya bukan soalnya yang sama). BNI bekerja sama dengan menggunakan
lembaga psikologi independent pada tes ini.
Adapun bentuk soal yang saya hadapi kemarin yaitu
diantaranya seperti :
·
Soal Tes Verbal
·
Tes Klasifikasi Gambar
·
Tes Matematika Dasar
·
Tes Pengetahuan Umum
·
Tes Kemampuan Ingatan
·
Tes Pauli
·
Tes Wartegg
·
Tes Memutar Gambar
·
Tes Seri Angka
·
Tes Padanan Makna N Lawan Kata
·
Tes Menggambar Pohon Dan Orang
Serangkaian Tes ini sangat banyak memakan waktu,
fikiran dan tenaga, kalau ngak kuat mental dan fisik bisa lambaikan tangan ke
kamera sob. Bayangkan saja saya mengikuti tes dari jam mulai 8 pagi hingga jam
1 siang. Tips kedua teman-teman sebelum tes sebaiknya sarapan dulu, banyak2 berdoa,
yakin dan jangan lupa bawa air minum dan buang air dulu sebelum tes biar gag
repot, karena mrk tidak mau menunggu kita buang air kecil :D.
Well, untuk tes ini saya ad beberapa tips unt
teman2, untuk tes seperti tes verbal, tes klasifikasi gambar, tes matematika
dasar, tes pengetahuan umum, tes kemampuan ingatan, tes seri angka, tes padan
makna n lawan kata, banyak2 berlatih di buku soal psikotest aja, banyak kok
jual bukunya di pasaran, jadi minimal udah ad persiapan sblm tes sebenarnya
biar terbiasa dgn soal tsb :)). Nah, ada satu tahap tes yg benar2 buat tangan
pegel n keringetan, bayangkan untuk tes ini bisa memakan waktu 1 jam lbh bro
nulis aja tuh (untung waktu kuliah di kimia dlu udh terbiasa dgn tulis laporan
jurnal tulis tangan :D). Nama tes ini yaitu TES PAULI, org biasa menyebutnya
tes koran,kalau saya lebih suka menyebutnya tes kurang kerjaan :D(kidding),
kita disuruh menjumlahkan angka2 dari atas kebawah terus menerus dimana jumlah
angka tsb banyaknya satu koran kalau kita bentangkan bolak balik (kebayang gag?
emangnya otak sy ini kalkulator casio :D) coba aj search di google biar lbh
jelasnya. Nanti setelah 3 menit sekali kita disuruh garis diangka terakhir kita
menjumlahkan angka, stlh itu lanjut lagi. Tips saya, nikmati aja hitung2annya,
tetap fokus, jangan mikir macam2, teliti harus, kemudian dgr baik2 aba2
pengawas. Jangan liat kanan kiri, soal ini dinilai bukan hanya banyaknya kita
bisa menjumlahkan angka, namun kestabilan kita dalam bekerja, nantinya garis yg
kita buat itu menjadi seperti grafik, apabila kita kerjanya diawal cepeeettt,
kemudian ditengah2 smakin merosot, maka grafiknya akan nampak turun, itu akan
mengurangi nilai, sebaiknya stabil, jangan juga terlalu memaksakan diri ingin
cepat namun tidak teratur. Kemarin alhamdulillah grafik saya lumayan stabil dan
sisa 1 kolom aja yg blm saya isi, terus tmn sebelah saya blg, kok cepet bgt bro
kerjainnya, wajar sih anak mipa ngitung mulu katanya,,hahaha, yg jelas saya
sering berlatih soal ini dirmh, jadi terbiasa dgn bntuk soalnya :))
Nah, setelah itu kita istrht sbntar dan
disuruh melanjutkan gambar (Wartegg tes). Pada tes ini kita diharuskan
melanjutkan gambar yg ada didalam kotak (sebanyak 8 kotak). Tips gambar ini jga
sama, banyak2 berlatih, walaupun keliatannya kita menggambar dgn spontan, tapi
kita juga harus sudah ada konsep mau gambar apa. Untuk garis lengkung sebaiknya
gambar benda hidup, kalau garis kaku dan lurus, sebaiknya gambar benda2 mati
dan maskulin, kalau kebalik, kita dinilai ada yg salah dgn kepribadian kita :D.
Hal terpenting juga yaitu buat gambar sedetail mungkin, tidak perlu terlalu
berseni2 dan bagus, yg penting jelas apa yg kita gambar, kalau gambar muka
jangan sampai tidak ada mulut, intinya setiap gambar harus lengkap isinya dan
detail.
Kemudian saya disuruh menggambar orang, dan
disuruh beri nama siapa yg saya gambar, pekerjaannya, umur dan aktivitasnya
sedang apa. Tipsnya yaitu gambar dengan detail, tidak perlu bagus, yg penting
jelas mukanya, garis gambar jelas tidak ragu2, proporsi tubuh sesuai, gambarnya
jelas org itu sedang apa, buat telapak tangan terbuka dan raut wajah senyum.
Kalau kita laki2 gambar laki2, begitu sebaliknya. Gambar lengkap dari ujung
kaki hingga ujung rambut, jumlah jari lengkap dll.
Setelah itu, saya disuruh gambar pohon,
kembali lagi untuk tes ini detail sangat diperhatikan, tipsnya agar lbh mudah
gambar aja pohon mangga lengkap dgn buah dan daun2nya, rantingnya jelas, gambar
phn tepat ditengah2 kertas, jangan terlalu kecil, tidak perlu bagus gambarnya
yg pnting jelas bagian2 pohon tsb. Kita dilarang menggambar pohon bambu,
kelapa dan pisang.
Semua tahapan psikotes telah selesai, dan
panitia memberi informasi siapa2 aja yg lulus siang itu juga tepat jam 2 siang.
Harap2 cemas juga nunggu hasil tes, tepat pukul 2 siang, hasil tes di tampilkan
dilayar infokus, dan Alhamdulillah, nama saya masuk diantara 15 org yg lulus
tahap psikotes dan wajib mengikuti tes selanjutnya yaitu tahap Focus Group
Discussion (FGD) dan wawancara psikolog yang diadakan langsung hari itu
juga.
#5 Focus Group Discussion (FGD)
Tahap ini juga tidak kalah menyeramkan, banyak
sekali teman saya yg gugur ditahap ini, dikelompok saya yg terdiri dari 8
orang, hanya 4 orang yg lulus. FGD adalah tes dimana kita disuruh memecahkan
masalah melalui jalan diskusi (mirip2 rapat kalau tmn2 sering berkecimpung di
dunia organisasi dan kepanitiaan). Pada tahap ini kami dihadapkan dengan suatu
topik perbankan, dan diberikan beberapa pertanyaan seputar topik itu, seperti
masalah perbankan yg terjadi di Indonesia, pengetahuan umum perbankan dll. Pada
kelompok ini saya mengajukan diri menjadi moderator (sebisa mungkin tmn2 ajukan
diri jadi moderator ya :D) kalau tidak dpt kesempatan jadi moderator, apa boleh
buat, nikmati aja debatnya dan ungkapkan pendapat sebijak mungkin, jangan
terlalu menggebu2 memberikan pendapat, karena psikolog menilai sikap kita
selama memberikan pendapat, emosi kita, kemampuan menghargai pendapat dan
memecahkan masalah. Ada teman saya yg menggebu2 berpendapat, sehingga selalu
memotong pendapat org lain dan dominaring alhasil dia tidak lolos dalam tahap
ini, ad teman saya yg mengungkapkan pendapat dengan sederhana namun masuk akal,
menghargai pendapat org lain padahal dia tidak banyak bicara, dan dia bisa
lolos dalam tahap ini.
Setelah FGD selesai (sekitar 30 menit)
dilanjutkan dengan tahap wawancara dengan psikolog. Untuk substansi wawancara
ini lebih ke pribadian kita, tipe kita bekerja dalam tim seperti apa, dan
pengalaman kuliah kita seperti apa, bagaimana kita menghadapi masalah dan
bekerja sama dalam tim. Sama sekali tidak ada ditanyakan tentang perbankan
dalam wawancara ini. Hadapi aja dengan pede dan yakin :) toh yg ditanya
kepribadian kita juga, kita pastinya lebih mengerti keadaan diri kita jujur apa
adanya jangan menambah2 hal yg tidak ada, karena kalau kita berbohong
psikolog pasti tau dari raut wajah kita :).
#6 Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TOEIC)
Tes ini dilaksanakan 1 hari setelah saya tes
psikotest, dan bentrok dengan tes saya di BCA, di BCA saya telah memasuki tahap
wawancara user, namun saya mantapkan langkah saya di BNI, dan tetap fokus. Saya
yakin Allah punya hikmah kenapa di BCA dan BNI bisa bentrok, Allah lebih tau ap
yg terbaik bagi kita dan apa yg tidak bisa kita ketahui. Allah memberikan
keyakinan kpd saya untuk fokus di tes BNI.
Lulus tidaknya ditahap sebelumnya (FGD
dan interview psikolog) peserta diwajibkan mengikuti tes TOEIC. Tes ini
merupakan tes kemampuan bahasa inggris (BNI mengharuskan calon ODP memiliki
kemampuan bahasa inggris yang baik). Tes TOEIC mirip2 tes TOEFL, namun lebih
mudah daripada TOEFL, karena vocab yg digunakan umum dan hanya seputar dunia
kerja saja, tapi bentuk soalnya sama, ada listening, reading, structure, error
recogniition testnya juga, untuk tes ini saya mempersiapkannya dengan banyak2
belajar online dan baca2 buku grammar. Saya belajar di web2 TOEIC test online
seperti http://www.english-test.net/toeic/ disitu lengkap materinya dan contoh
tesnya. Lama tes ini kurang lebih 2 jam yg terdiri dari sekitar 200 soal (100
soal listening dan 100 soal reading dan structure). Saya pasrahkan kepada Allah
hasil tes saya, terus berdoa semoga diberikan yang terbaik sambil mnunggu hasil
tesnya.
#1 minggu berlalu belum ada pengumuman,
saya mulai cemas, namun tetap berdoa dan yakin atas jalan yg Allah
berikan.
#1 minggu lebih tepatnya hari rabu tanggal 18
Juni 2014, hp saya berdering, saya liat nomor kantor, betapa senangnya saya
ternyata BNI menelpon saya dan mengumumkan bahwa saya lolos tahap psikotest,
psikoassesmen dan TOEIC, Alhamdulillah :)) ternyata Allah menjawab doa saya dan
mengetahui apa yg terbaik bagi hambanya. Kembali lagi saya disuruh mengambil
undangan tes wawancara user yang dilaksanakan juga di BNI KCU PTK.
# 7 Wawancara User
Tiba saat yg ditunggu2,sembari penasaran
berapa org yg lulus untuk tahap ini, ternyata dari 15 org tersisa 7 orang (pria
3 org dan perempuan ada 4 org). Wawancara ini paling lama sekitar 1 jam lebih,
saya dihadapkan dengan dua interviewer dari pihak pimpinan di BNI KCU PTK, dan
bertemu kembali dgn bpk yg menginterview saya di tahap initial interview,
kembali modal doa dan pasrah saya lakukan, namun, sebelumnya saya telah belajar
dan menggali info sebanyak2nya tentang BNI di website resmi BNI, produk BNI dan
membaca2 kembali CV saya.
Tipsnya, hadapi wawacara dengan senyuman,
masuk ketuk pintu dahulu, salam interviewer dengan salaman profesional, tatap
wajah mereka dengan senyuman hangat, berbicara jangan menunduk namun tatap mata
mrk dengan penuh keyakinan (kayak menyatakan cinta gitu :D tapi jangan sambil
pegang tangan ya :D) duduk jangan nyandar, jangan melakukan gerakan yg tidak
berguna, seperti garuk kepala dll. berbicara tegas, sopan dan gunakan bahasa
baku.
Pada tahap ini, karena saya merupakan Fresh
Graduate, memang hal yang paling sering ditanya adalah pengalaman organisasi,
kepanitiaan, dan peran aktif saya selagi menjadi mahasiswa. Untuk tmn2 yg rajin
organisasi, bersyukurlah dan teruslah berkarir disana namun tetap imbang dengan
akademisnya, karena itu adalah modal besar bagi teman2, berapa besar IPK tidak
terlalu ditanya, namun seberapa besar peran aktif kita di kampus, organisasi
dan kemampuan kita bekerja dalam tim yang menjadi daya tarik mereka. Janganlah
jadi mahasiswa yang KUPU2 (kuliah pulang2) karena sbg fresh grad yang mencari
kerja tidak ada modal lain selain peran aktif kita di organisasi pada saat
wawancara nanti, pihak perusahaan tidak akan memilih org2 yg pasif
:)).
Tahap ini selesai dan saya disuruh menunggu
panggilan apabila lolos malam itu juga dan berhak mengikuti tes kesehatan besok
harinya. Pulang dengan wajah yakin sembari terus berdoa kepada Allah, istirahat
sejenak, ditengah2 saya sedang bermain PES dirumah, ada telpon dari BNI bahwa saya
lolos wawancara user, Alhamdulillah,,, Allah kembali mengabulkan doa saya :).
Akhirnya tibalah saya pada tahap akhir dari tes masuk ODP BNI yaitu Tes
Kesehatan besok harinya.
#8 Tes Kesehatan di Prodia Pontianak
Walaupun sebagian org berkata, kalau udah tes
kesehatan bisa diartikan udah 95 % lolos, saya tetap pasrah atas ketetapan
Allah dan terus berharap dan berdoa, tes ini merupakan tes yg paling serem
menurut saya, bagaimana tidak, jika tidak lulus, bukan hanya kita gagal masuk ODP
BNI setelah melewati semua tahapan tes, tapi kita akan tau bahwa kita mengidap
penyakit,,ckckck...Ya Allah berikanlah kesehatan kepada hamba aamiinn :)
Adapun tes yang dilakukan oleh prodia
Pontianak yaitu tes urin, tes darah puasa 8 jam (sebelum tes kita diwajibkan
puasa 8 jam, hanya boleh minum air putih), tes darah puasa 2 jam setelah makan
(ini semua untuk mengetahui kadar gula darah, diabetes, kolesterol dan hb kita,
apakah kita pencandu narkoba atau tidak, mengidap penyakit menular atau tidak).
Kemudian EKG (rekam jantung) nantinya dada, pergelangan kaki dan tangan
dipasangkan kabel2 dan denyut jantung kita direkam. Lalu tes fisik, seperti
tinggi badan, berat badan, garis perut (hati2 yang buncit ya :D) , tekanan
darah, mulut, gigi, buta warna, tes mata). Kemudian tes ronsen, nantinya dada
kita dironsen untuk mengetahui apakah kita mengidap penyakit paru2 atau
tidak.
Tes kesehatan benar2 murni apa adanya kita,
tidak ada trik yang dapat kita lakukan selain menjaga pola hidup sehat, jangan
sering lembur, jangan sering merokok, makan makanan rendah kolesterol dan jaga
pola makan. Hasil tes ini diumumkan beberapa hari kemudian dan setelah itu baru
BNI akan menghubungi kita hasil tesnya, apabila lolos tes kesehatan, maka kita
telah lolos semua tahapan seleksi ODP BNI dan berhak mengikuti training selama
3 bulan di Jakarta dan magang (OJT) 3 bulan di Jakarta, setelah hampir 1 tahun
baru diangkat menjadi karyawan BNI dan penempatan.
Cerita dan pengalaman ini saya tulis semata2
hanya untuk berbagi pengalaman dan sharing kepada teman2 smua, bukan untuk
maksud lain, dengan tulus saya meluangkan waktu untuk menulis cerita ini,
semata2 supaya teman2 termotivasi dan bisa mengambil pelajaran dari apa yg
telah saya alami, siapa tau ada teman-teman yang berminat juga untuk melamar
progam ODP di BNI karena rekrutment ini biasanya dibuka setiap tahunnya. Semoga
melalui tulisan ini teman-teman semua bisa mengambil pelajaran dan bisa
mempersiapkan diri dengan lebih baik dari apa yang telah saya lakukan.
Semoga kita semua diberikan kemudahan oleh
Allah disetiap usaha kita, karena yakinlah bahwa setelah kesulitan, selalu ada
kemudahan, tetap khusnuzan kepada Allah, do the best, usaha, belajar dan
berdoa. Insya Allah ada jalan :)
Sekian cerita sederhana ini, apabila ada kata2
yg tidak berkenan dihati teman2 mhn maaf, apabila pengucapan kalimat saya tidak
baik mohon maaf, kebenaran datang dari Allah, yg salah dari saya pribadi ddan
akhirnya salam sukses untuk kita semua.
ridwansyahrobbi.blogspot.com
Baca juga...
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di Bank BTN
ridwansyahrobbi.blogspot.com
Baca juga...
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di Bank BTN
Bagikan
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di BNI
4/
5
Oleh
Karirmahasiswa
2 komentar
Tulis komentarkeren masbro
Replysemoga bisa nyusul
ini lagi mau tes TOEIC.
terimakasih infonya bang. menginspirasi
Reply