Wednesday, January 25, 2017

Mengenal Apa Itu WHV (Work Holiday Visa) di Australia


[Karirmahasiswa.] Ada yang masih bingung mau ngapain sehabis lulus kuliah? (dari pojok denger teriakan “adaaa”) haha iya bnyak baget ternyata yang masih bingung mau ngapain. Kalau idealnya sih, habis lulus kuliah ya apa lagi kalau bukan nyari kerja trus kalau udah mapan tinggal nikah, (monoton banget ya) terutama kalau kita tinggal diindonesia ya emang gini alurnya, kuliah – lulus – kerja –nikah - punya anak - tua dst dan memang alur ini dianggap menjadi suatu hal yang lumlah, Tapi itu sih tingal bagaimana kitanya aja, kalau memang kita udah puas dan bahagia dengan hal itu ya g ada salahnya juga. Toh pilihan ada di masing-masing.
 

Tapi di jaman yang serba moderen seperti ini dan pemikiran kita yang jauh lebih terbuka, terkadang ada keinginan atau cita-cita untuk melakukan suatu hal yang berbeda dari kebiasaan tadi, misalnya pengen kemah di bulan sama aril tatum gtu atau mau nyobain sensasi berenang bareng piranha di amazon,, haha kan seru juga tu, (bercanda bos) maksudnya tentu ada diantara manteman dalam perjalanan hidup ini ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan sedikit menantang, misalnya paling ndak sekali seumur hidup kek pengen tau rasanya jalan-jalan keluar negeri atau nyobain bekerja di negeri orang misalnya, nah kalau itu yang kalian inginkan ada kabar bagus nie yang bisa mengabulkan keinginan kalian, namanya progam WHV alias WORK HOLIDAY VISA,


Sudah pada tahu belum dengan yang namanya Work And Holiday Visa ini atau Visa Bekerja Dan Berlibur, Yah mungkin belum terlalu banyak yang tahu juga ya. Soalnya saya juga baru tahu keberadaan visa ini di tahun 2015 kemaren. Berbeda dengan visa pada umumnya yang biasanya hanya satu fungsi kalau tidak visa kerja ya visa kunjung, visa ini lebih fleksibel. Dan menurut saya, visa yang satu ini adalah visa yang paling menyenangkan untuk masuk ke Australia Jadi visa WHV ini adalah visa yang memperbolehkan kita sebagai pemegang visa untuk bepergian dan bekerja di Australia selama 1 tahun! Betapa asiknya kan kita bisa berpetualang di negeri kangguru ini, terus bisa bekerja juga untuk mendanai perjalanan kita, jadi gak ada ceritanya kita kekurangan uang disana untuk tinggal dan jalan-jalan disana. Enak kan jadinya? Bisa bersenang – senang liburan, pulang dari sana uang masih aman bahkan bisa bawa tambahan :D.

"Progam bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday mendorong pertukaran budaya dan hubungan person to person yang lebih erat dengan memungkinkan pemuda-pemudi Indonesia untuk menghabiskan liburan panjang serta dapat melakukan pekerjaan jangka pendek di Australia. Program Bekerja dan Berlibur merupakan hasil kerjasama yang erat antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia sejak tahun 2009. Pada awal berlakunya kesepakatan, pemerintah kedua negara menyepakati kuota untuk program ini berjumlah 100 (seratus) orang. Namun berdasarkan hasil kunjungan Presiden RI ke Australia pada bulan Juli 2012 silam, jumlah kuota untuk Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday. Dikutip dari web imigrasi''


Seperti yang sudah di jelaskan sama bapak imigrasi di atas, Progam ini memang hasil kerja sama antara pemerintah indonesia dan australia, yang ditujukan untuk pertukaran budaya antara warga Indonesia dan Australia kususnya bagi para pemuda-pemudi di antara kedua negara tersebut, namun Biasanya setiap pemegang visa ini pun mempunyai bermacam tujuan, ada yang memang tujuanya ingin berkeliling Australia saja, ada yang kerja untuk menabung dan bikin usaha nanti ketika dirumah,  malah ada juga yang niatnya cari jodoh #eh #tapibener :)) tapi yang pasti selama setahun tinggal di australia kalian akan memperoleh pengalaman yang amat berharga dan menemukan banyak hal baru yang kalian tidak duga2 sebelumnya, bukan tidak mungkin juga kalian akan menemukan kesempatan baru terkait tujuan karir kalian nanti atau malah dapet beasiswa nanti disana waahhh,, emejing kan.

Anak-anak whv australia, via geretkoper.com

Nah untuk Kuota visa ini terbatas setiap tahunnya, yaitu 1000 orang, kuota ini direset setiap bulan Juli. Tapi kuota tersebut biasanya masih tersisa di akhir-akhir mendekati periode reset kuota, entah mungkin ga banyak yang tau tentang visa ini atau entah kenapa. Bagi manteman yang ingin mendapatkan visa WHV ini ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan, karena untuk mendapatkan visa ini bukan perkara mudah, mental, fisik, uang dan kesabaran sangat diuji selama proses mendapatkan visa ini, maka dari itu persyaratan ini harus sangat diperhatikan agar di tengah jalan tidak terjadi kendala atau malah gagal lanjut ke proses selanjutnya karena persyaratan yang kurang atau tidak sesuai. Berikut persyaratan umum untuk membuat visa Work and Holiday Australia:
  1. Berusia 18-30 tahun saat pengajuan visa. (UPDATE:Dengar-dengar sekarang maksimal umurnya 35 tahun) Jadi, pastikan umur kamu berusia 18-30 tahun saat mengajukan visa, baik di Imigrasi saat mengajukan surat rekomendasi dan di AVAC saat mengajukan visa (nanti akan dijelaskan lebih lanjut mengenai prosesnya di akhir artikel).
  2. Memiliki kualifikasi setingkat dengan perguruan tinggi, atau telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi selama minimal 2 tahun. Jadi untuk mendapatkan visa ini kita membutuhkan ijazah kuliah atau keterangan dari kampus bahwa kalian sudah melakukan kegiatan perkuliahan selama minimal 2 tahun, ga boleh kurang.
  3. Belum pernah mengikuti program WHV ini sebelumnya. Visa WHV ini memang diperuntukan 1 kali seumur hidup, jadi untuk yang sudah pernah memegang visa ini dipastikan tidak bisa mendapatkannya lagi. Kesempatan yang sungguh langka sodara-sodara!
  4. Memiliki paspor yang berlaku tidak kurang dari 12 bulan. Ini sudah jelas kalo kita minimal punya paspor minimal 12 bulan karena kita bakal ada di Australia selama 1 tahun.
  5. Memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris sekurang-kurangnya tingkat fungsional. Seengganya bisa berbicara bahasa Inggris dan pede untuk survive hidup di Australia. Ada beberapa persyaratan yang sesuai untuk poin ini, nanti dijelaskan di artikel selanjutnya, link ada dibawah.(Sekarang tidak bisa pakai TOEFL, wajib IELTS)
  6. Tidak disertai oleh anak-anak di bawah umur. Pasangan suami istri masih bisa apply visa ini, tapi tidak bisa membawa anak-anaknya, lebih baik yang belum mempunyai anak.
  7. Memiliki sejumlah dana seharga tiket pergi-pulang dan untuk membiayai keperluan selama masa awal tinggal di Australia. Memiliki uang tabungan sebesar minimal AUD 5000 atau sekitar Rp 50.000.000 di rekening pribadi atau orang tua. Yang belum punya uang sebesar itu, kita bisa pinjem sana-sini sama teman, sodara, atau kenalan lain yang bisa membantu.
  8. Surat rekomendasi dari Ditjen Imigrasi. Untuk mengajukan visa WHV ini kita perlu mendapatkan surat rekomendasi dari Ditjen Imigrasi, untuk caranya nanti dijelaskan dibawah.
Sebenarnya syaratnya terbilang cukup mudah, tinggal usaha pasti ada jalan kok :) Namun, proses mendapatkan visa ini lumayan panjang karena harus ada beberapa step yang dilewati, berikut step-step yang harus dilalui:
  1. Daftar online di website Ditjen Imigrasi. Untuk memulai perjuangan mendapatkan visa WHV, kalian bisa mendaftar secara online di web Imigrasi yaitu imigrasi.go.id, ada beberapa persyaratan seperti nomor paspor, score IELTS, dan jumlah dana tersimpan yang dibutuhkan untuk mengisi form tersebut.
  2. Mendapatkan Surat Rekomendasi dari Ditjen Imigrasi. Setelah daftar online nanti kalian akan mendapatkan jadwal wawancara yang tertera di website Imigrasi yang biasanya di update 2 minggu sekali, lalu melakukan wawancara dan verifikasi dokumen di Jakarta, dan apabila lulus kalian akan mendapatkan surat rekomendasi tersebut.
  3. Mengajukan visa di AVAC. Setelah mendapatkan surat rekomendasi (surat sakti) dari Ditjen Imigrasi, kalian sudah bisa mengajukan visa di AVAC. AVAC adalah kantor perwakilan yang ditunjuk oleh Kedutaan Australia untuk urusan visa. AVAC ini hanya terdapat di Jakarta dan Bali. Proses pengajuan di kantor AVAC sendiri tidak lebih dari 15 menit.
  4. Cek Kesehatan/Medical Check-Up di RS yang sudah ditunjuk dan Visa Granted. Setelah mengajukan visa di AVAC, selanjutnya kita akan mendapatkan nomor HAP ID yang digunakan untuk medical check up atau cek kesehatan di RS yang telah ditunjuk oleh Kedutaan Australia. Selang beberapa hari setelah medical check-up, biasanya akan mendapatkan e-mail bahwa visa telah granted.
Untuk mendapatkan informasi-informasi lainnya seputar WHV (Work and Holiday Visa) Australia, kalian bisa gabung di grup Facebook para WHV Warrior dari Indonesia, (disini). Banyak informasi dan tips-tips dari kaka-kaka yang sudah berpengalaman dan juga sering ada meet-up untuk menambah teman dan menambah infomasi mengenai WHV ini :)

Selamat mencoba yah anak muda Indonesia!

Pengen tau lebih banyak mengenai pengalaman bekerja di australia. >>>>
Menjadi Sopir "Bahagia" Bersama Mas Deny Indrayana

Bagikan

Jangan lewatkan

Mengenal Apa Itu WHV (Work Holiday Visa) di Australia
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.