[Karirmahasiswa.]
Ada yang masih bingung mau ngapain sehabis lulus kuliah? (dari pojok denger
teriakan “adaaa”) haha iya bnyak baget ternyata yang masih bingung mau
ngapain. Kalau idealnya sih, habis lulus kuliah ya apa lagi kalau bukan nyari
kerja trus kalau udah mapan tinggal nikah, (monoton banget ya) terutama kalau
kita tinggal diindonesia ya emang gini alurnya, kuliah – lulus – kerja –nikah -
punya anak - tua dst dan memang alur ini dianggap menjadi suatu hal yang lumlah,
Tapi itu sih tingal bagaimana kitanya aja, kalau memang kita udah puas dan
bahagia dengan hal itu ya g ada salahnya juga. Toh pilihan ada di
masing-masing.
Tapi
di jaman yang serba moderen seperti ini dan pemikiran kita yang jauh lebih
terbuka, terkadang ada keinginan atau cita-cita untuk melakukan suatu hal yang
berbeda dari kebiasaan tadi, misalnya pengen kemah di bulan sama aril tatum gtu
atau mau nyobain sensasi berenang bareng piranha di amazon,, haha kan seru juga
tu, (bercanda bos) maksudnya
tentu ada diantara manteman dalam perjalanan hidup ini ingin mencoba sesuatu yang berbeda dan sedikit
menantang, misalnya paling ndak sekali seumur hidup kek pengen tau rasanya
jalan-jalan keluar negeri atau nyobain bekerja di negeri orang misalnya, nah kalau itu yang kalian inginkan ada
kabar bagus nie yang bisa mengabulkan keinginan kalian, namanya progam WHV
alias WORK HOLIDAY VISA,
Sudah
pada tahu belum dengan yang namanya Work And Holiday Visa ini atau Visa
Bekerja Dan Berlibur, Yah mungkin belum terlalu banyak yang tahu juga ya.
Soalnya saya juga baru tahu keberadaan visa ini di tahun 2015 kemaren. Berbeda
dengan visa pada umumnya yang biasanya hanya satu fungsi kalau tidak visa kerja
ya visa kunjung, visa ini lebih fleksibel. Dan menurut saya, visa yang satu ini
adalah visa yang paling menyenangkan untuk masuk ke Australia Jadi visa WHV ini adalah visa yang memperbolehkan kita
sebagai pemegang visa untuk bepergian dan bekerja di Australia selama 1 tahun!
Betapa asiknya kan kita bisa berpetualang di negeri kangguru ini, terus bisa
bekerja juga untuk mendanai perjalanan kita, jadi gak ada ceritanya kita
kekurangan uang disana untuk tinggal dan jalan-jalan disana. Enak kan
jadinya? Bisa bersenang – senang liburan, pulang dari sana uang masih aman
bahkan bisa bawa tambahan :D.
"Progam bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday mendorong pertukaran budaya dan hubungan person to person yang lebih erat dengan memungkinkan pemuda-pemudi Indonesia untuk menghabiskan liburan panjang serta dapat melakukan pekerjaan jangka pendek di Australia. Program Bekerja dan Berlibur merupakan hasil kerjasama yang erat antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia sejak tahun 2009. Pada awal berlakunya kesepakatan, pemerintah kedua negara menyepakati kuota untuk program ini berjumlah 100 (seratus) orang. Namun berdasarkan hasil kunjungan Presiden RI ke Australia pada bulan Juli 2012 silam, jumlah kuota untuk Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday. Dikutip dari web imigrasi''
"Progam bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday mendorong pertukaran budaya dan hubungan person to person yang lebih erat dengan memungkinkan pemuda-pemudi Indonesia untuk menghabiskan liburan panjang serta dapat melakukan pekerjaan jangka pendek di Australia. Program Bekerja dan Berlibur merupakan hasil kerjasama yang erat antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia sejak tahun 2009. Pada awal berlakunya kesepakatan, pemerintah kedua negara menyepakati kuota untuk program ini berjumlah 100 (seratus) orang. Namun berdasarkan hasil kunjungan Presiden RI ke Australia pada bulan Juli 2012 silam, jumlah kuota untuk Program Bekerja dan Berlibur (Visa)/Work and Holiday. Dikutip dari web imigrasi''
Seperti yang sudah di jelaskan sama bapak imigrasi di atas, Progam ini memang hasil kerja sama antara pemerintah indonesia dan australia, yang ditujukan untuk pertukaran budaya antara warga Indonesia dan Australia kususnya bagi para pemuda-pemudi di antara kedua negara tersebut, namun Biasanya setiap pemegang visa ini pun mempunyai bermacam tujuan, ada yang memang tujuanya ingin berkeliling Australia saja, ada yang kerja untuk menabung dan bikin usaha nanti ketika dirumah, malah ada juga yang niatnya cari jodoh #eh #tapibener :)) tapi yang pasti selama setahun tinggal di australia kalian akan memperoleh pengalaman yang amat berharga dan menemukan banyak hal baru yang kalian tidak duga2 sebelumnya, bukan tidak mungkin juga kalian akan menemukan kesempatan baru terkait tujuan karir kalian nanti atau malah dapet beasiswa nanti disana waahhh,, emejing kan.
Anak-anak whv australia, via geretkoper.com |
Nah untuk Kuota visa ini terbatas setiap tahunnya, yaitu 1000
orang, kuota ini direset setiap bulan Juli. Tapi kuota tersebut biasanya masih
tersisa di akhir-akhir mendekati periode reset kuota, entah mungkin ga banyak
yang tau tentang visa ini atau entah kenapa. Bagi manteman yang ingin mendapatkan visa WHV ini ada beberapa
syarat yang perlu diperhatikan, karena untuk mendapatkan visa ini bukan perkara
mudah, mental, fisik, uang dan kesabaran sangat diuji selama proses mendapatkan
visa ini, maka dari itu persyaratan ini harus sangat diperhatikan agar di
tengah jalan tidak terjadi kendala atau malah gagal lanjut ke proses
selanjutnya karena persyaratan yang kurang atau tidak sesuai. Berikut
persyaratan umum untuk membuat visa Work and Holiday Australia:
- Berusia 18-30 tahun saat pengajuan visa. (UPDATE:Dengar-dengar sekarang maksimal umurnya 35 tahun) Jadi, pastikan umur kamu berusia 18-30 tahun saat mengajukan visa, baik di Imigrasi saat mengajukan surat rekomendasi dan di AVAC saat mengajukan visa (nanti akan dijelaskan lebih lanjut mengenai prosesnya di akhir artikel).
- Memiliki kualifikasi setingkat dengan perguruan
tinggi, atau telah menjalani pendidikan di perguruan tinggi selama minimal
2 tahun. Jadi
untuk mendapatkan visa ini kita membutuhkan ijazah kuliah atau keterangan
dari kampus bahwa kalian sudah melakukan kegiatan perkuliahan selama
minimal 2 tahun, ga boleh kurang.
- Belum pernah mengikuti program WHV ini
sebelumnya. Visa
WHV ini memang diperuntukan 1 kali seumur hidup, jadi untuk yang sudah
pernah memegang visa ini dipastikan tidak bisa mendapatkannya lagi.
Kesempatan yang sungguh langka sodara-sodara!
- Memiliki paspor yang berlaku tidak kurang dari 12
bulan. Ini
sudah jelas kalo kita minimal punya paspor minimal 12 bulan karena kita
bakal ada di Australia selama 1 tahun.
- Memiliki tingkat kemahiran berbahasa Inggris
sekurang-kurangnya tingkat fungsional. Seengganya bisa berbicara
bahasa Inggris dan pede untuk survive hidup di Australia. Ada beberapa
persyaratan yang sesuai untuk poin ini, nanti dijelaskan di artikel
selanjutnya, link ada dibawah.(Sekarang tidak bisa pakai TOEFL, wajib
IELTS)
- Tidak disertai oleh anak-anak di bawah umur. Pasangan suami istri masih bisa
apply visa ini, tapi tidak bisa membawa anak-anaknya, lebih baik yang
belum mempunyai anak.
- Memiliki sejumlah dana seharga tiket pergi-pulang
dan untuk membiayai keperluan selama masa awal tinggal di Australia. Memiliki uang tabungan
sebesar minimal AUD 5000 atau sekitar Rp 50.000.000 di rekening pribadi
atau orang tua. Yang belum punya uang sebesar itu, kita bisa pinjem
sana-sini sama teman, sodara, atau kenalan lain yang bisa membantu.
- Surat rekomendasi dari Ditjen Imigrasi. Untuk mengajukan visa WHV ini kita perlu mendapatkan surat rekomendasi dari Ditjen Imigrasi, untuk caranya nanti dijelaskan dibawah.
Sebenarnya syaratnya terbilang cukup mudah, tinggal usaha pasti ada jalan kok
:) Namun, proses mendapatkan visa ini lumayan panjang karena harus ada beberapa
step yang dilewati, berikut step-step yang harus dilalui:
- Daftar online di website Ditjen Imigrasi. Untuk memulai perjuangan
mendapatkan visa WHV, kalian bisa mendaftar secara online di web Imigrasi
yaitu imigrasi.go.id, ada beberapa persyaratan seperti nomor paspor, score
IELTS, dan jumlah dana tersimpan yang dibutuhkan untuk mengisi form
tersebut.
- Mendapatkan Surat Rekomendasi dari Ditjen Imigrasi. Setelah daftar online nanti kalian akan
mendapatkan jadwal wawancara yang tertera di website Imigrasi yang
biasanya di update 2 minggu sekali, lalu melakukan wawancara dan
verifikasi dokumen di Jakarta, dan apabila lulus kalian akan mendapatkan
surat rekomendasi tersebut.
- Mengajukan visa di AVAC. Setelah mendapatkan surat
rekomendasi (surat sakti) dari Ditjen Imigrasi, kalian sudah bisa
mengajukan visa di AVAC. AVAC adalah kantor perwakilan yang ditunjuk oleh
Kedutaan Australia untuk urusan visa. AVAC ini hanya terdapat di Jakarta
dan Bali. Proses pengajuan di kantor AVAC sendiri tidak lebih dari 15
menit.
- Cek Kesehatan/Medical Check-Up di RS yang sudah ditunjuk dan Visa
Granted. Setelah mengajukan visa
di AVAC, selanjutnya kita akan mendapatkan nomor HAP ID yang digunakan
untuk medical check up atau cek kesehatan di RS yang telah ditunjuk oleh
Kedutaan Australia. Selang beberapa hari setelah medical check-up, biasanya
akan mendapatkan e-mail bahwa visa telah granted.
Untuk mendapatkan informasi-informasi lainnya seputar WHV (Work and
Holiday Visa) Australia, kalian bisa gabung di grup Facebook para WHV Warrior
dari Indonesia, (disini). Banyak informasi dan tips-tips dari kaka-kaka
yang sudah berpengalaman dan juga sering ada meet-up untuk menambah teman dan
menambah infomasi mengenai WHV ini :)
Selamat mencoba yah anak muda Indonesia!
Pengen tau lebih banyak mengenai pengalaman bekerja di australia. >>>>
Menjadi Sopir "Bahagia" Bersama Mas Deny Indrayana
Pengen tau lebih banyak mengenai pengalaman bekerja di australia. >>>>
Menjadi Sopir "Bahagia" Bersama Mas Deny Indrayana
Bagikan
Mengenal Apa Itu WHV (Work Holiday Visa) di Australia
4/
5
Oleh
Karirmahasiswa
1 komentar:
Tulis komentarsangat membantu...
Reply