[KarirMahasiswa] Ketika pertama kali membaca
kutipan di atas amat miris memang rasanya, akan tetapi nyatanya memang demikianlah
kondisi mayoritas anak muda kita bangsa Indonesia, sosok yang di harapkan
menjadi generasi penerus perjuangan bangsa kebanyakan masih bingung arah dengan
dirinya sendiri, parahnya banyak di antara mereka tak tau apa yang harus di
perbuat sehingga masa muda berlalu
begitu saja tanpa ada hal yang berarti. Belum lagi ditambah pengaruh
perkembangan zaman dan teknologi yang semakin tak terbendung menjadikan anak-anak
kita budak teknologi, budak gadget. Coba kita renungkan berapa Menit/Jam sehari
kita hanya bermain dengan gadget. Saya yakin lebih dari 4 jam sehari.
Padahal masa muda merupakan masa
yang amat berharga ia tak akan datang untuk kali kedua maka seharusnya kita
sebagai seseorang pemuda menyadari dan memulai mengisinya dengan hal-hal yang
bermanfaat , memperbanyak amal kebajikan, dan introspeksi diri masa muda
harusnya juga menjadi masa penuh semangat dan jiwa membara untuk membangun masa depan dan mencari ilmu
sebanyak-banyaknya. Masa di mana segenap kemampuan dan tenaga dicurahkan serta
masa yang penuh dengan kesempatan emas untuk melakukan berbagai ketaatan dan
kebaikan.
Kata para penyandang gelar Ph.D. (Profesor Harakah dan Dakwah), anak muda itu setidaknya punya tiga ciri, yaitu:
- Banyak Inisiatif,
- Cepat Belajar,
- Gesit Bergerak.
Karena tiga hal tersebut, maka
sudah semestinya para pemuda senantiasa sibuk dalam hari-harinya. Bahkan jika tak
ada kesibukan, mereka seharusnya sanggup menemukan kesibukan yang produktif. Saya
tidak paham mengapa sekarang banyak anak muda yang tidak punya kesibukan selain sekolah dan kuliah, tidak punya hobi yang ditekuni,
tidak punya keinginan untuk menyibukkan diri, bahkan tidak merasa mampu untuk
mengembangkan diri. Pada akhirnya, mereka sendirilah yang membonsai potensi
dirinya sehingga menghabiskan masa mudanya tanpa gairah dan tenggelam dalam
seribu bait lagu galau.
Kita tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Jika tidak disibukkan dengan kebaikan, besar kemungkinan manusia akan disibukkan dengan kemaksiatan.
Kita tak bisa berharap kepada para pemuda yang punya banyak waktu kosong. Jika tidak disibukkan dengan kebaikan, besar kemungkinan manusia akan disibukkan dengan kemaksiatan.
Bagikan
Wahai Pemuda, Bangkitlah Segera !!!
4/
5
Oleh
Karirmahasiswa