Apa kabar sahabat sumua,
semoga kabar baik senantiasa selalu menyertai kita semua dimanapun berada. Pada
kesempatan ini KarirMahasisawa akan kembali
berbagi cerita dan pengalamn yang tentunya masih berkaitan dengan masalah
karir, mahasiswa dan saya yakin akan sangat bermanfaaat, terlebih bagi sahabat
yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi kerja, cerita kali ini datang
dari sahabat kita angga prasada, beberapa hari yang lalu beliau mengontak saya
untuk bisa berbagi cerita dan pengalamanya
mengikuti Seleksi Masuk ODP
(Officer Development Progam) di Bank BTN
melalui blog ini.
Saya yakin, sahabat semua pasti
sudah tau apa itu Bank BTN. yaitu Merupakan salah satu dari sekian perusahaan
perbankan milik pemerintah yang menjadi idaman para job seeker baik yang
masih berstatus "Fresh Graduate" atau bahkan yang sudah memiliki
pengalaman kerja. Hal ini bukan tanpa alasan, karena selain perusahaan ini
adalah BUMN, Btn adalah Bank yang cukup
besar di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak
ketiga. Secara kinerja Bank BTN juga menunjukan pertumbuhan yang cukup
signifikan, apalagi dengan adanya management yang baru seperti sekarang ini.
Bank BTN dikenal sebagai bank pelopor pembiayaan perumahan dan memang bisnisnya
fokus pada kpr. Dan juga umkm. Sehingga Bank btn di percaya merupakan lingkungan yang tepat
untuk mengembangkan karir dan potensi yang sahabat miliki, disamping banyak
benefit lain yang bisa sahabat peroleh.
Salah
satu jalur penerimaan pegawai BTN yang cukup prestisius dan banyak peminatnya
yaitu lewat jalur seleksi ODP (Officer Development Program) atau di
perusahaan lain biasanya programnya bernama Management Traine, dimana proses
seleksi untuk masuk di posisi ini dapat dipastikan memiliki tahapan tes yang super
ketat yaitu bisa sampai 8 tahapan tes (kebayang kan). Hal ini sangat wajar
mengingat ODP/management traine merupakan program khusus yang disiapkan oleh
perusahaan besar termasuk BTN untuk mendidik dan menggembleng calon pegawainya
agar bisa menjadi pemimpin di masa depan
Di Bank BTN jalur ODP
sendiri merupakan posisi tertinggi yang dapat dilamar bagi fresh graduate.
Selain Officer Development Program (ODP) ada juga posisi General Banking Staff (GBS),
Bussiness Supporting Staff (BSS), Secretary, Customer Service dan Teller
Service. Disini Saya akan menggambarkan sedikit pengalaman dan tahapan
seleksi apa saja yang sudah saya lalui dalam seleksi ODP BTN 2017. Saya
berharap dengan berbagi pengalaman ini,
sekiranya dapat membantu member gambaran bagi sahabat-sahabat semua yang sedang
atau akan melakukan proses seleksi ODP/Management Traine di Bank BTN ataupun di perusahaan multinasional
lainya. Pengalaman ini didasari pada proses seleksi ODP yang di ikuti saudara
angga prasada pada tahun 2017 yang lalu, jika dikemudian hari ada perubahan
harap menyesuaikan.
Teman-teman pasti ingin
tahu apa saja tahapan seleksinya dan bagaimana pengalamannya selama mengikuti
proses seleksi ini, mari kita mulai
1. Pendaftaran dan Seleksi
Administrasi
PendaftaranODP BTN bisa sahabat lakukan di website www.btn.co.id, tetapi karna saya
pernah applied dan belum setahun (masa untuk bisa apply kembali),
saya mendaftar melalui ITB Career. Untuk alumnus ITB pendaftaran account
di ITB Career bebas biaya dan untuk non ITB dikenakan biaya Rp. 90.000
sebagai member (berlaku seumur hidup). Bisa juga memilih dengan jangka
waktu 3/6 bulan dengan biaya yang pasti lebih murah. Sahabat bisa mencari info
job fair atau campus hiring di internet yang tentunya dekat dengan lokasi
sahabat, biasanya di kampus-kampus besar sering kali event seperti ini akan di
adakan secara rutin, jadi pastikan jangan sampai ketinggalan informasi ya.
Pada dasarnya mendaftar melalui campus hiring dan website sama saja. Calon pelamar diharuskan mengisi data diri dan education background secara lengkap. Perbedaannya data yang diminta oleh ITB karir lebih lengkap dan diharuskan membuat cover letter. Singkat cerita, saya mendaftar ODP BTN tanggal 27 Juli 2017 tepat pada saat hari penutupan karena saya baru tau ada lowongan BTN. Dari yang saya perhatikan ada sekitar 541 pelamar yang mendaftar melalui ITB karir untuk posisi ODP Bank BTN.
Pada dasarnya mendaftar melalui campus hiring dan website sama saja. Calon pelamar diharuskan mengisi data diri dan education background secara lengkap. Perbedaannya data yang diminta oleh ITB karir lebih lengkap dan diharuskan membuat cover letter. Singkat cerita, saya mendaftar ODP BTN tanggal 27 Juli 2017 tepat pada saat hari penutupan karena saya baru tau ada lowongan BTN. Dari yang saya perhatikan ada sekitar 541 pelamar yang mendaftar melalui ITB karir untuk posisi ODP Bank BTN.
2. Interview Awal (1 Agustus 2017)
Tanggal 29 Juli 2017, dua hari setelah saya memasukkan
lamaran, saya mendapat email dan sms dari BTN untuk diundang melakukan interview
awal di ITB Bandung. Saya yang saat itu berada di Lombok langsung menghubungi
orang tua dan berangkat esok harinya. Interview awal dilaksanakan
di ITB, tepatnya di gedung Arsitek GKU Timur (awalnya di GKU Timur Lt.2).
Ternyata yang berhasil lolos administrasi untuk ke interview awal
sekitar 300 orang dibagi menjadi 2 batch (pagi dan siang). Hal yang
perlu disiapkan nomor dada dan formulir jati diri yang dapat diunduh di website
BTN. Sebelum interview, kami di foto dengan nomor dada didepan garis
hitam yang tertempel ditembok. Kemungkinan ini bertujuan untuk mengukur tinggi
peserta. Pengalaman saya dulu form jati diri diambil oleh interviewer,
tetapi kali ini dikembalikan, mereka hanya meminta nama account Linked
In kami. Saran saya buatlah account Linked In dan berikan
informasi sebanyak mungkin di account kalian. Berdasar pengalaman dari
akun linked in ini pihak btn akan mengukur seberapa siapkah sahabat untuk masuk
di dunia kerja dan sejauh mana keprofessionalan sahabat.
Interview awal pada dasarnya menggali informasi mengenai diri kita sendiri. Jadi selama sesi interview harus rileks, semua pertanyaan usahakan dijawab apa adanya, tegas dan percaya diri. Harus melakukan eye contact dan jabat tangan, jangan lupa senyum.
Interview awal pada dasarnya menggali informasi mengenai diri kita sendiri. Jadi selama sesi interview harus rileks, semua pertanyaan usahakan dijawab apa adanya, tegas dan percaya diri. Harus melakukan eye contact dan jabat tangan, jangan lupa senyum.
Pengumuman Interview Awal. Disini tertulis 28 Juli tapi sms dan email diterima pada 29 Juli |
3. TOEFL dan TPA (12 Agustus 2017)
Satu hal yang saya senang dari Bank BTN adalah pengumuman
yang terbuka dalam artian diumumkan di website resmi mereka. Selama
pengalaman saya sebagai jobseeker, hanya Bank BTN, bank BUMN yang
terbuka mengumumkan hasil sehingga kalau kita lolos atau tidak bisa dilihat
langsung pada website. Beda dengan yang hanya menggunakan media telepon
/ sms hanya pada yang lolos saja. Tanggal 10 Agustus saya di sms Bank BTN
dan diminta untuk menghadiri tes TOEFL dan TPA pada Sabtu 12 Agustus 2017.
Ternyata kali ini ITB dan UNPAD digabung, sehingga total yang melaksanakan tes
sebanyak 141 orang dibagi menjadi 2 batch.
TPA dan TOEFL seleksi BTN dilaksanakan oleh vendor ketiga.
Pada dasarnya TPA nya sulit bagi saya, lebih sulit dari yang saya bayangkan,
soal sinonimnya tidak pernah saya ketahui sebelumnya. Matematikanya saya
kehabisan waktu, tetapi cukup yakin menjawabnya. Untuk TOEFL juga terbilang
cukup susah, terutama di section reading. Saya cukup unggul
di listening jadi saya berusaha sebaik mungkin dibagian
itu. Ditambah pada saat tes saya sedang diare sehingga semakin memperburuk
keadaan. Kita tidak boleh keluar saat tes, untuk ada jeda antara TPA dan TOEFL
sehingga saya bisa permisi ke kamar kecil. Saran saya perbanyak latihan soal
dan berdoa. Perbanyak latihan pun tidak menjamin kata-kata sinonim atau antonim
yang kita pelajari muncul, untuk tes BTN kali ini memang benar-benar kata yang
tidak pernah saya tau sebelumnya. Saya menjawab sesuai kata hati dan melihat
opsi jawaban yang ada. Khusus untuk TOEFL, pahami apa yang menurut kalian
menjadi kelemahan kalian agar tidak kaget saat menghadapi tes TOEFL.
3.
Tes Psikotes, FGD dan Wawancara Psikologis (22-23 Agustus 2017)
Tanggal 18 Agustus, saya menerima email dan kemudian SMS dari Bank BTN yang menyatakan bahwa saya LULUS seleksi TOEFL dan TPA. Saya kemudian diundang untuk melakukan seleksi psikotes yang akan dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Agustus 2017. Kemudian dilanjutkan esok harinya apabila saya lolos seleksi pada hari Selasa. Saya memiliki waktu 4 hari untuk mempersiapkan diri. Saya membaca Pengalaman Tes ODP BTN pada bulan Januari 2017 menyebut bahwa tes psikotes dipegang oleh PPM Management. Saya memiliki pengalaman tidak lolos seleksi psikotes PCPM BI yang juga dipegang oleh PPM Management. Saya akan melakukan yang terbaik dan mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi ini. Kali ini pengumuman tidak dilakukan di web, jadi statement diatas saya revisi.
Hari
yang ditunggupun tiba dan benar saja PPM Management yang melakukan proses
psikotes ini. Tesnya pun PERSIS SAMA dengan tahapan PCPM BI 2016 yang saya
ikuti. Dari 41 orang yang lolos, 6 orang tidak hadir. Keterangannya juga
tidak ada, jadi menyisahkan 35 orang saja. Handphone harus dimatikan dan
tahapannya saya tulis dipapan saya agar bisa saya bagikan ke teman-teman yang
mungkin akan mengikuti seleksi tes. Sebelum memulai tes kita harus mengisi data
diri seperti foto diatas.
Tahapan
psikotes pertama deskripsi diri. Dalam tahap ini kita diminta
menjabarkan atau menyebutkan pribadi kita yang non data baku. Setelah itu kita
ditanya apakah puas mengenai hal-hal yang kita tulis dan alasannya. Selanjutnya
adalah GABT yang terbagi menjadi matematika, vocabulary sinonim antonim
Bahasa Indonesia (ada 4sub bagian, yang dua saya lupa tapi mirip
hitung-hitungan yang masing-masing memiliki waktu sendiri).Lanjut ketahapan
selanjutnya yang berjudul informasi umum, pada tahapan ini ada 10
pertanyaan yang harus kita jawab bersamaan dengan peserta lain, seperti kenapa
harus bayar pajak dll.
Kemudian
dilanjutkan dengan tes koran menggunakan Kraepelin. Jujur saya
paling ragu dites ini, saya banyak gagal di tes koran, terakhir tes PT. Paragon
yang baru bulan ini saya lakukan, padahal saya sudah lolos tahap seleksi
psikotes tahap satu dan menyisahkan 8 orang di batch saya, tetapi tetap gagal
di tes koran Paulin. Pengalaman tersebut membuat saya lebih
mempersiapakan diri, saya fotocopy dan latihan tes koran sebelum tes BTN
ini dilaksanakan ditambah menggunakan bantuan aplikasi di handphone,
tetapi masih saja pada saat tes beberapa hitungan salah. Kita mulai
menjumlah dari bawah dan jika ada instruksi pindah, harus segera mulai dari
bawah lagi.
contoh tes kreplin/pauliu |
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di Bank BTN #2
Bagikan
Pengalaman Tes Masuk ODP (Officer Development Progam) di Bank BTN
4/
5
Oleh
Karirmahasiswa