Pada kesempatan kali ini ceritanya saya mau bayar hutang karena di artikel saya sebelumnya Tips Lolos Psikotes di Perusahaan Bumn/Bank dll. yang kemarin belum sepenuhnya selesai ya maklum aja ya guys baru tau ternyata nulis (ngetik) itu sulit dan malesnya minta ampun, eh tapi anehnya kalau ngetik buat chat doi seharian kok ga capek ya,, (tau dah, Tanya pada rumput yg bergoyang)
Kembali ke masalah psikotes, Oya gimana nie temen-temen
sudah ada gambaran kah mengenai tes yang satu ini setelah baca artikel Tips lolos psikotes bagian 1 kemaren, saya harap sudah ada sedikit gambaran ya.
langsung saja Untuk tahapan dan jenis tes selanjutnya adalah seperti berikut :
3.
Analog Verbal Test (Langsung no 3 karena 1 dan 2 udah di artikel
sebelumnya)
Untuk
tahapan soal jenis ini seingat saya memiliki sekitar 40 soal yang berisi
soal-soal sinonim, antonim, dan analog suatu kata. Bisa juga premis-premis dan
kesimpulanya pokoknya di bolak balik gitu dah kalimat-kalimatnya.
Sekilas
tes ini terlihat mudah karena anggapan kita ini adalah tes bahasa Indonesia
yang sudah sering kita lihat sehari-hari, namun hati-hati ya guys, banyak dari
kandidat yang malah salahnya lumayan banyak di soal tipe ini. Biasanya sih
karena ngerjainya asal, atau di jawab ngawur aja karena memang tidak bisa. Yang
jelas soal tipe ini juga tidak boleh di anggap remeh, karena memang cukup
menyulitkan, biasanya kita akan banyak kehabisan waktu, karena di bikin pusing
baca berulang-ulang tapi tetep tidak bisa menjawab. Terutama di premis-premis
dan soal paragraf.
Tes
ini sendiri sebenarnya digunakan perusahaan untuk mengukur kemampuan kita dalam
menganalisis logika terhadap sebuah kondisi tertentu. Untuk melihat sejauh mana
respon kita terhadap sebuah permasalahan.
Tipsnya
adalah:
Apabila
Anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, Anda bisa mem-bypass-nya dengan
menghafalkan soal dan jawaban. Karena beberapa soal yang diberikan relative
sama. Contoh:
1. Wanita : Kebaya = Pria : ?
A. Sepatu B. Baju C. Topi D. Jas
2. Kubus
: Piramid = Empat Persegi :?
A. Peti B. Mesir C. Pentagon D.
Segitiga
4.
Kraeplien/Pauli
Tes
kraeplien atau biasa juga di sebut dengan tes Koran, karena memang soalnya
selebar kertas Koran ini terdiri dari barisan dan deretan angka-angka yang
tersusun secara membujur (atas bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Anda diminta
untuk menjumlahkan dua angka atas bawah yang berdekatan dalam waktu tertentu di
setiap kolom dan menulis di sampingnya.
Kalau
di lihat sekilas ini juga merupakan tes yang simple karena hanya menghitung
angka 0-9 yang tentu kita semua mudah menjawabnya, namun yang jadi soal karena
jumlahnya yang amat banyak terkadang kita bisa bingung sendiri dan blank di
tengah jalan.
Pada
jenis tes ini yang diukur adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap
tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan Anda
dalam mengerjakan.
Tipsnya:
- Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis, sebaiknya gunakan pulpen atau . Karena tes ini sangat terikat dengan waktu, pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis.
- usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil, hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes. Namun, tergopoh-gpoh dipertengahan dan akhir tes. Akan lebih baik jika grafiknya meningkat.
- jangan sekali pun Anda curang terhadap waktu maupun hasil penjumlahannya, hal ini akan merugikan Anda sendiri. Karena saat Anda curang akan memakan waktu persekian detik, yang akhirnya dapat memperlambat Anda
- hal yang paling penting dalam tes ini adalah konsentrasi dan ketahanan mungkin di pertengahan tes Anda akan mengalami kelelahan. Untuk itu sebaiknya Anda mempersiapkan diri dengan sarapan terlebih dahulu dan jangan begadang di malam harinya.
5.
Wartegg Test
Ini
adalah tes menggambar , tapi bukan menggambar sembarangan, tes ini terdiri atas
8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3
garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah
titik tersusun melengkung, dan garis melengkung.
Anda
akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah Anda buat,
lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit, dan
mudah menurut Anda. yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual, dan
aktivitas subjek.
Tips dalam mengerjakan psikotes ini adalah:
- Urutan menggambar sebaiknya Anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila Anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8, maka Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif. Sedangkan apabila Anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1, Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif, dan cenderung menjadi pemberontak.
- Kalau Anda berjenis kelamin pria jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda.
6.
Draw A Man Test (DAM)
Tes
ini mengharuskan Anda untuk menggambar seseorang, untuk kemudian bisa Anda
deskripsikan usia, jenis kelamin, dan aktivitas orang tersebut. Tes ini
dipergunakan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan, dan
ketahanan kerja Anda.
Tipsnya:
- Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detail muka seperti mata, hidung, mulut, dan telinga.
- Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktivitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper, dsb.
7.
Army Alpha Intelegence Test
Tes
ini terdiri dari 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan
bentuk. Masing-masing dari soal berkaitan satu sama lainnya. Tes ini untuk
mengukur kemampuan daya tangkap Anda, dalam menerima dan melaksanakan instruksi
dengan cepat dan tepat.
Tipsnya:
- Konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas.
- Sabar, jangan terburu-buru untuk menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh: Narator akan mendiktekan soal sebagai berikut: Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan.
8.
Menggambar Pohon
Pada
tes ini Anda akan diminta untuk menggambarkan sebuah pohon dengan kriteria:
Berkambium (dicotyl), bercabang, dan berbuah. Anda tidak diperbolehkan
menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar, ataupun jenis tanaman
monokotil lainnya.
Tips
mengerjakan psikotes ini adalah:
- Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, misalnya menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman berkambium (dicotyl)
- Walaupun Anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detail dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar, bahkan alur pohon.
- Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar Anda dengan mengacu pada foto tersebut.
9.
Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)
Tes
ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri Anda. Tes
ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif
seseorang.
Tipsnya:
- Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi Anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban Anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran Anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri Anda terhadap lowongan pekerjaan yang Anda lamar.
- Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk disesuaikan, namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang Anda pilih. Misalnya ketika Anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork.
- Karena sulitnya proses penyesuaian tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (selfimprovement) Anda dalam segala hal, bentuk diri Anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian Anda seperti: Jujur, tepat janji, tanggung jawab, dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri Anda, akan tertuang tanpa Anda sadari dalam hasil tes.
Contoh Soal:
Pernyataan 1
A.
Saya suka memuji orang yang saya kagumi.
B.
Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki.
Pernnyataan 2
A.
Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain.
B.
Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban.
Pengalaman memang guru yang terbaik. belajar dan berlatihlah secara rutin. Lakukan
perbaikan-perbaikan secara terus-menerus baik terhadap diri Anda maupun
terhadap kemampuan Anda dalam mengerjakan soal psikotes. Misalnya seperti:
Melatih diri terhadap kesalahan atau kesulitan yang dihadapi pada psikotes
sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum
menghadapi psikotes (refreshment), dan mempersiapkan fisik
sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam
keadaan tegang dan tekanan.
Karena
dengan cara terus menerus berlatih dan mempelajari soal psikotes dengan
mekanisme tersebut, miaka andapun akan semakin lihai dalam mengerjakan
soal-soal psikotes di setiap kesempatan. dan bukan tidak mungkin anda
akan segera mendapatkan pekerjaan yang anda impikan.
Akhirnya doa terbaik yang saya harapkan bagi kesuksesan anda semua. amin
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Untuk
artikel selanjutnya saya akan mencoba memberikan tips dan
informasi-informasi lainya yang masih berkaitan dengan tahapan lolos
seleksi kerja diantaranya:
1. Tips lolos seleksi administrasi
2. Tips lolos wawancara awal
3. Tips lolos tes psikologi atau psikotest
4. Tips menghadapi wawancara akhir
5. Tips lolos tes kesehatan.
6. Mempersiapkan diri untuk wawancara bahasa inggris
7. Apa itu FGD (Focus Grup Discusion) dan bagaimana menghadapinya
See you..
Bagikan
Tips Lolos Tes Psikologi/ Psikotest Bumn, Bank dll (Bagian 2)
4/
5
Oleh
Karirmahasiswa
2 komentar
Tulis komentarMari belajar psikotes di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.blogspot.yosihalika.www.simulasipsikotes30menit
ReplyPsikotes sendiri merupakan suatu tahapan yang selalu ada dalam proses seleksi untuk karyawan di perusahaan maupun instansi pemerintah. Tidak jarang, beberapa program beasiswa dan proses perguruan tinggi juga biasanya menagadakan psikotes dalam tahapan seleksinya. Dari hasil psikotes inilah dapat menggambarkan kondisi jiwa dan sesuai atau tidaknya kepribadian calon karyawan dengan jenis pekerjaan dan lingkungan kerja di perusahaannya kelak. Hasil psikotes bersifat kulitatif, artinya laporan hasil tesnya berupa data yang memberikan kesimpulan sesuai atau tidaknya kepribadian anda dengan jenis pekerjaan yang anda lamar. Sebagai contoh, standar hasil psikotes akan berbeda jika anda melamar pekerjaan sebagai engineer di sebuah perusahaan tambang bila dibandingkan dengan saat anda melamar sebagai teller disebuah bank. Bisa saja kulifikasi anda cocok dengan pekerjaan sebagai teller, namun tidak sebagai engineer. Begitu pun sebaliknya.
ReplyNah, bagi kamu yang kesulitan memahami soal psikotes silahkan menuju artikel berikut karena kami sudah membahasnya secara mendalam: soal psikotes gambar dan jawabannya